info mediaUpaya pencarian jasad Devi Rosiyanti, gadis asal Kabupaten Ngawi, yang diduga bunuh diri dengan meloncat ke Sungai Bengawan Madiun, terus dilakukan. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan perahu karet untuk menemukan jasad gadis 18 tahun tersebut.
Sejumlah anggota Tim SAR
menurunkan perahu di pinggiran Sungai Bengawan Madiun, masuk Kelurahan
Beran Kota Ngawi. Sebuah perahu karet besar disiapkan untuk melakukan
pencarian jasad Devi Rosiyanti, gadis yang tenggelam terseret arus
sungai. Gadis berumur 18 tahun tersebut, diduga kuat nekad terjun ke
sungai dari atas Jembatan Jetak.
Penyisiran
oleh Tim SAR, awalnya difokuskan pada lokasi kejadian tempat gadis asal
Desa Tawun Kecamatan Kasreman tersebut, terjun dari atas jembatan.
Setelah itu, dengan perahu karet, Tim SAR menyisir ke arah hilir Sungai
Madiun, hingga pertemuan dengan Sungai Bengawan Solo.
Pada
sejumlah lokasi, yang airnya tenang perahu karet digerakkan berputar,
untuk mengubah arus bawah sungai, sehingga diharapkan jika mayat Devi
tersangkut, bisa naik ke atas.
Sementara itu, meski
sudah melakukan penyisiran di sekitar lokasi, Tim SAR belum menemukan
jasad Devi Novitasari. Tetapi pencarian akan terus dilanjutkan, hingga
mayat gadis itu ketemu. Demikian dikatakan Eko Heru Tjahjono, Kepala
BPBD Kabupaten Ngawi.