Ade mengatakan, awalnya saat pukul 03.00 WIB dini hari tadi, dia mendengar ada suara berisik orang menggergaji pintu rumahnya. Ade yang berada di lantai dua rumahnya, mencoba menengok ke bawah. Ternyata, ada dua pria yang sudah berhasil membuka pintu gerbang rumahnya dan masuk.
“Saya langsung bergegas turun ke lantai bawah dan saya ambil senapan saya. Ternyata mereka sudah membawa sepeda motor saya dengan dituntun. Saya langsung teriak maling dan saya beri tembakan peringatan sekali.
Setelah mendengar tembakan peringatan dari Ade maling itu melemparkan motor curiannya, kemudian Ade menembakkan senapannya ke arah mereka. Tiba-tiba ada seorang komplotan mereka mambalas dengan tembakan.
“Tembakan saya dibalas berulang kali, saya terus mengokang senapan saya, dan mereka terus baku tembak dengan saya. Melihat saya terus membalas, mereka pergi menuju ke arah Jambangan,” ujarnya.
Ade yakin dari empat pelaku ada satu yang terkena tembakannya. Sebab, hanya ada beberapa bekas tembakan di tembok, padahal dia menembakkan sebanyak 12 kali.
“Senapan saya isinya 14 mimis tersisa dua di senapan. Saya yakin mereka kena tembakan saya. Hanya saja, mimisnya timah kecil.
Dengan keberanian Ade baku tembak dengan pencuri ini, motor honda Scoopy milik Ade tidak jadi dibawa lari pencuri. Dia juga berharap kepada masyarakat lain untuk waspada, sedang marak pencurian menjelang hari raya ini.
0 Comments
