Senin, 06 Februari 2017

Warga Satu Desa di Ponorogo Kerja Bakti Ngecor Jalan Berlubang



info mediaPONOROGO - Karena prihatin dengan kondisi jalan berlubang yang sangat parah, dan sering menyebabkan terjadinya laka lantes. Warga Desa Bedi Wetan, kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo beramai-ramai kerja bakti melakukan pengecoran jalan berlubang di jalur Ngasinan - Bungkal, Minggu (05/02) pagi.
Pantauan suarajatimpost.com di lokasi, warga desa Bedi Wetan yang jumlahnya ratusan ini terlihat kompak gotong-royong menutup lubang jalan dengan cor. Perangkat desa dan Kepala desa setenpat juga terlihat turun ambil bagian bersama warga melakukan pengecoran. Bahkan tak ketinggalan Kapolsek Bungkal bersama jajaran juga terlihat turut membantu warga.
"Ini sebetulnya berawal dari keprihatinan warga saja mas. Karena kondisi jalan sangat parah dan hampir setiap hari terjadi laka-lantas di lokasi,"terang Kepala Desa Bedi Wetan Sumarno.
Ditanya pendanaan, kepala desa yang baru dilantik sekitar satu setengah bulan silam ini mengatakan bahwa anggaran buat pengecoran jalan kabupaten tersebut berasal dari swadaya masyarakat. Selain swadaya, juga terdapat beberapa donatur dari pengusaha di desa Bedi Wetan yang sukarela membantu warga.
"Ini murni swadaya masyarakat mas. Kita tidak peduli meakipun jalut kabupaten. Kamu masyarakat Bedi tidak ingin ada pengguna yang jatuh sampai luka parah apa lagi sampai meninggal. Itulah sebabnya kita melakukan aksi cepat dengan kerja bakti secara swadaya,"paparnya.
Lebih lanjut Sumarno berharap kepada Pemkab Ponorogo agar lebih memperhatikan kondisi jalan di wilayah kecamatan Bungkal yang banyak mengalami kerusakan.
"Harapan kami pemerintah Daerah lebih memperhatikan kondisi jalan kabupaten di wilayah Bungkal. Minimal diprioritaskan yang kondisinya sangat parah dan mengancam jiwa pengguna jalan seperti di Desa Bedi Wetan ini,"harapnya.
Sementara itu salah satu tokoh yang juga sebagai donatur dari giat masyarakat Bedi Wetan dalam melakukan pengecoran jalan berlubang Zaenal Arifin memaparkan, bahwa dia bersama warga melakukan bakti sosial tersebut merupakan panggilan hati. Dia bersama warga merasa prihatin karena di lokasi jalan berlubang sepanjang 500 sering sekali terjadi laka lantas. 
"Semoga ini bisa membantu kenyamanan dan kelancarn lalu-lintas. Sehingga tidak ada lagi kabar terjadi kecelakaan di lokasi teraebut
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar