info mediaWarga Dusun Mendak Ilang dan Dusun Tulung, Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Ponorogo, resah. Pasalnya ada hal aneh, yakni fenomena air yang keluar sendiri dari tanah.
Fenomena yang terjadi sudah cukup lama itu tak hanya membuat tempat tinggal mereka menjadi lembab setiap hari. Tapi juga mengakibatkan warga sering mengeluh sakit dan merusak beberapa tanaman.
"Sudah berbulan-bulan. Kira-kira sudah sekitar delapan bulan lalu mulainya," kata Rudi Haryanto, salah seorang warga di Dusun Mendak Ilang, Kamis (9/2/2017).
Dia mengatakan, fenomena air yang keluar sendiri tersebut memang terlihat aneh. Karena peristiwa tersebut hanya terjadi di dua dusun. Itu pun tidak semua wilayah terdampak. Kebanyakan tanah yang terdampak fenomena itu seperti muncul semacam rembesan air.
Selain itu, pada sumur bor yang sudah tidak terpakai juga menyemburkan air dengan cukup deras. Padahal rata-rata sumur bor itu memiliki kedalaman 20 meteran. "Logikanya kalau tidak dipompa air tidak mungkin keluar," terang Rudi.
Kepala Dusun Tulung, Desa Tulung, Widodo mengungkapkan, fenomena ini memang bukan sekali. Namun, dia menyebut kali ini lebih parah daripada kejadian sebelumnya.
Dia mengatakan, rumahnya yang berada di dusun tersebut belum pernah terdampak. Tapi saat ini juga mengalami hal yang sama dengan beberapa rumah lainnya. "Lantainya lembab dan dindingnya semacam basah kena air," ungkapnya.
Widodo juga menyebut fenomena munculnya air ini juga merata. Ada sekitar lima RT di wilayahnya yang terdampak. Naiknya air kepermukaan tanah itu juga dapat dilihat dari ketinggian air yang ada di sumur gali milik warga.
Biasanya, warga harus menimba untuk mendapatkan air. Namun, selama kejadian ini warga tidak perlu menimba karena air sudah rata dengan permukaan tanah. "Ya itu salah satu keuntungannya untuk warga," sebutnya