Ponorogo - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Terminal Penumpang Tipe A Seloaji, Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (3/2).
Dalam sambutannya, Budi mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah mendukung pembangunan Terminal Seloaji sebagai terminal angkutan jalan di Indonesia yang cukup memadai untuk pelayanan masyarakat Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya dalam kebutuhan bermobilitas.
"Dukungan Kemhub pada pembangunan Terminal Seloaji merupakan salah satu perwujudan peningkatan kualitas pelayanan dan infrastruktur transportasi jalan," kata Budi dalam siaran pers, Jumat (3/2).
Terminal tersebut menerapkan konsep eco green building (bangunan ramah lingkungan) dengan harapan dapat meminimalisasi ketergantungan pada energi listrik.
"Melalui ruang terbuka hijau pada area taman terminal dan pencahayaan ruangan, diharapkan terminal tetap terang tanpa terlalu bergantung pada energi listrik," terang Budi.
Terkait fasilitas terminal, Budi mengatakan, pihaknya berharap pengelola Terminal Seloaji selalu memperhatikan kondisi fasilitas utama dan penunjang terminal terutama kebersihan, ketertiban, kenyamanan, dan keamanan serta melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas terminal secara baik.
"Semuanya itu bertujuan agar tercipta pelayanan terminal angkutan jalan yang aman, nyaman, bersih, tertib, dan berkeselamatan," ujar Budi Karya.
Selain itu, Budi juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
"Koordinasi dan kerja sama antara regulator dan operator dalam upaya peningkatan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di terminal harus terus terjalin dengan baik," kata Budi.
Pembangunan atau rehabilitasi Terminal Penumpang Tipe A Seloaji dilaksanakan pada kurun waktu 2013-2016 dengan total investasi sekitar Rp 46 miliar, bersumber dari APBN, APBD Tk. I, dan APBD Tk. II. Terminal Seloaji dibangun di lahan seluas 46.960 m2 dengan luas bangunan 5.944 m2.
Untuk meningkatkan pelayanan dan budaya antre di Terminal Seloaji, Kemhub pada 2018 akan melanjutkan penyempurnaan fisik terminal dengan melakukan kegiatan penambahan beberapa fasilitas.