Jumat, 10 Februari 2017

Basmi Wereng, Petani Ponorogo Bersama PPL dan TNI Lakukan Penyemprotan Massal



info media

PONOROGOPetani di wilayah Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, direpotkan dengan hama Wereng Batang Coklat (WBC) yang menyerang tanaman padi mereka. Bahkan petani setempat telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah meluasnya serangan hama WBC tersebut.
Nurcholis, sekretaris Kelompok Tani Bancaran, Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal menjepaskan bahwa pihaknya bersama para petani lainya sudah berusaha membasmi hama WBC dengan berbagai pestisida. Bahkan mereka sudah ratusan ribu rupiah merogoh kocek untuk biaya pembelian pestisida pembasmian WBC. 
"Kami sudah beli berbagai obat pembasmi hama WBC ini agar bisa panen tanaman padi kami," ujarnya.
Menanggapi keluhan petani tersebut, pihak UPTD Pertanian Kecamatan Bungkal bersama Balai Penyuluh Kecamatan (BPK) mengambil langkah cepat dengan melakukan gerakan sporadis penyemprotan massal pada, Jum'at (10/2) pagi.
"Kami mengajak para petani di Kecamatan Bungkal melakukan gerakan penyemprotan secara massal dan serentak agar hama WBC bisa dibasmi," ujar  Sugiarti, Kepala BPK Bungkal saat memimpin penyemprotan massal bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bancaran, Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal.
Lebih lanjut dia berharap kepada petani agar lebih aktif berkoordinasi dengan Kelompok Tani masing-masing terkait dengan perkembangan serangan hama WBC ini.
"Kelompok tani diharap terus menjalin komunikasi dengan anggota. Jika ada keluhan, para pengurus Kelompok Tani agar segera  melaporkan kepada para PPL agar kita bantu pengobatan secara massal seperti pagi ini," tambahnya.
Diketahui, luas tanaman padi di Kecamatan Bungkal secara keseluruhan mencapai 1.712 hektar lebih. Dari jumlah luas tersebut, sebanyak dua puluh persennya terserang hama WBC. Wilayah terparah yang terserang WBC adalah Desa Bancar, Kunti, dan Kupuk.
Sementara, dalam giat penyemprotan massal kali ini diikuti puluhan petani Desa Bancar, jajaran TNI Koramil Bungkal, Kusharyono selaku POPT ( Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman) Kecamatan Bungkal, Sugiyarti selaku Kepala BPK Bungkal, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Bungkal serta para PPL.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar