Kamis, 04 Agustus 2016

Tulungagung Siapkan Lahan untuk Pembuatan Bandara


Menindak lanjuti wacana pembangunan bandara di wilayah Jawa Timur bagian selatan oleh pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Tulungagung saat ini telah mengajukan usulan lahan di wilayah Tulungagung bagian timur. Usulan tersebut revisi dari usulan lokasi yang diwacanakan sebelumnya, yakni di wilayah Kecamatan Campurdarat atau Kecamatan Pakel.

Pembangunan bandara di wilayah Kabupaten Tulungagung, sebagai bandara perintis komersial di wilayah Jawa Timur bagian selatan, nampaknya akan segera terwujud. Menurut Bupati Tulungagung, Sahri Mulyo, Tulungagung memiliki kesempatan besar untuk dipilih sebagai lokasi pembangunan bandara. 

Beberapa daerah lain, seperti Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan, tidak akan menjadi pertimbangan oleh Kementrian Perhubungan, karena faktor geografisnya yang berbukit, tidak memungkinkan untuk dibangun bandara. Sementara wilayah Blitar dan Kediri, akan dikesampingkan karena faktor Gunung Kelud yang masih aktif.
 
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah mengajukan usulan lokasi lahan untuk pembangunan bandara. Dalam surat pengajuan kepada Gubernur dan Kementrian Perhubungan tersebut, lokasi lahan yang ditawarkan ada di wilayah Tulungagung bagian timur. Pengajuan ini mengalami revisi dari lokasi yang diwacanakan sebelumnya, yakni wilayah Kecamatan Campurdarat  atau Kecamatan Pakel.
 
Perubahan usulan lokasi ini dengan alasan menghindari area berbukit. Run way pesawat di Indonesia, khususnya Jawa, selalu mengarah barat dan timur, sementara di sisi timur dan barat wilayah Kecamatan Campurdarat  atau Kecamatan Pakel , terhalang deretan bukit dan gunung. Kontur wilayah itu pula yang membuat tim teknis dan perencanaan Pemkab Tulungagung, akhirnya memilih mengusulkan daerah timur sebagai alternatif pembangunan  bandara.
 
Keputusan pemilihan lokasi bandara sepenuhnya berada di tangan Tim Perencanaan dan Teknis Kementrian Perhubungan. 

Terlepas dari lokasi lahan yang dipilih Kementrian Perhubungan, di timur Tulungagung atau wacana lokasi sebelumnya, Sahri Mulyo cukup optimis, pilihan pembangunan bandara berada di wilayah Tulungagung, karena lokasinya paling strategis dan berada di segitiga wilayah eks Karesidenan Kediri
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar