Harga Emas Hari Ini Turun Tajam Dipengaruhi Penguatan Dollar AS !
Harga emas hari ini.
Emas berjangka di divisi COMEX New York Exchange kini berakhir turun
tajam pada hari Rabu 20 Juli 2016 sore waktu setempat atau hari Kamis 21
Juli 2016 pagi WIB. Penyebab dari hal tersebut adalah karena dollar AS
yang kini kembali menguat dan reli ekuitas AS telah memberikan tekanan
pada logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk
pengiriman bulan Agustus turun hingga 13 dollar Amerika Serikat atau
sebesar 0,98 persen dan jadi menetap di 1.319.30 dollar Amerika Serikat
per ounce. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap beberapa mata uang
utama. Indeks dollar AS naik sebesar 0,14 persen menjadi 97,18 pada
pukul 19.00 GMT.
Pada biasanya emas dan dollar bergerak
secara berlawanan arah yang berarti apabila dollar naik maka emas akan
turun. Hal ini karena emas yang diukur dengan menggunakan dolar akan
menjadi lebih mahal bagi para investor. Penguatan ekuitas dari Amerika
Serikat juga akan menempatkan tekanan pada logam mulia. Hal dini terjadi
karena Dow Jones Industrial Average AS mengalami kenaikan sebesar 46
poin atau sebesar 0,25 persen pada pukul 19.00 GMT.
Para analis telah mencatat bahwa pada
saat euitas telah membukukan kerugian, maka logam mulai biasanya akan
mengalami kenaikan. hal ini bisa terjadi sebab investor lebih mencari
tempat yang aman. Sebaliknya, apabila ekuitas Amerika serikat membukuan
keuntungan, maka logam mulia biasanya akan mengalami penurunan.
Kini para pedagang sedang menunggu rilis
dari laporan klaim mengenai pengangguran mingguan, Survei Prospek Bisnis
Fed Philadelphia, Laporan penjualan Existing Home pada hari Kamis, dan
juga Indeks Manufaktur PMI pada hari Jumat nanti.
Para investor meyakini bahwa Fed akan
menunda kenaikan suku bunga yang sebelumnya sudah diperkirakan pada
bulan Juli sampai 2017. Risalah pertemuan Fed sebelumnya telah
menyebabkan para pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga
sebesar 0,50 persen menjadi 0,75 persen selama pertemuan FOMC Desember.
Probabilitas yang tersirat saat ini
tercatat untuk kenaikan suku bunga dari 0,5 persen ke 0,75 persen adalah
pada nol persen untuk pertemuan bulan Juli, 25 persen pada pertemaun
bulan September, 26 persen pada pertemuan bulan November dan sebesar 51
persen pada pertemuan bulan Desember.