Kamis, 21 Juli 2016

Harga Emas Hari Ini Turun Tajam Dipengaruhi Penguatan Dollar AS !

Harga-emas-Hari-Ini
Harga Emas Hari Ini Turun Tajam Dipengaruhi Penguatan Dollar AS !
Harga emas hari ini. Emas berjangka di divisi COMEX New York Exchange kini berakhir turun tajam pada hari Rabu 20 Juli 2016 sore waktu setempat atau hari Kamis 21 Juli 2016 pagi WIB. Penyebab dari hal tersebut adalah karena dollar AS yang kini kembali menguat dan reli ekuitas AS telah memberikan tekanan pada logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman bulan Agustus turun hingga 13 dollar Amerika Serikat atau sebesar 0,98 persen dan jadi menetap di 1.319.30 dollar Amerika Serikat per ounce. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap beberapa mata uang utama. Indeks dollar AS naik sebesar 0,14 persen menjadi 97,18 pada pukul 19.00 GMT.
Pada biasanya emas dan dollar bergerak secara berlawanan arah yang berarti apabila dollar naik maka emas akan turun. Hal ini karena emas yang diukur dengan menggunakan dolar akan menjadi lebih mahal bagi para investor. Penguatan ekuitas dari Amerika Serikat juga akan menempatkan tekanan pada logam mulia. Hal dini terjadi karena Dow Jones Industrial Average AS mengalami kenaikan sebesar 46 poin atau sebesar 0,25 persen pada pukul 19.00 GMT.
Para analis telah mencatat bahwa pada saat euitas telah membukukan kerugian, maka logam mulai biasanya akan mengalami kenaikan. hal ini bisa terjadi sebab investor lebih mencari tempat yang aman. Sebaliknya, apabila ekuitas Amerika serikat membukuan keuntungan, maka logam mulia biasanya akan mengalami penurunan.
Kini para pedagang sedang menunggu rilis dari laporan klaim mengenai pengangguran mingguan, Survei Prospek Bisnis Fed Philadelphia, Laporan penjualan Existing Home pada hari Kamis, dan juga Indeks Manufaktur PMI pada hari Jumat nanti.
Para investor meyakini bahwa Fed akan menunda kenaikan suku bunga yang sebelumnya sudah diperkirakan pada bulan Juli sampai 2017. Risalah pertemuan Fed sebelumnya telah menyebabkan para pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 0,50 persen menjadi 0,75 persen selama pertemuan FOMC Desember.
Probabilitas yang tersirat saat ini tercatat untuk kenaikan suku bunga dari 0,5 persen ke 0,75 persen adalah pada nol persen untuk pertemuan bulan Juli, 25 persen pada pertemaun bulan September, 26 persen pada pertemuan bulan November dan sebesar 51 persen pada pertemuan bulan Desember.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar