Tidak ada sebab dan akibat, bundaran-bundaran di Ponorogo akan direhab. Padahal, bundaran besar dengan adanya patung reog atau patung lainnya sudah menjadi ikon untuk kota reog sendiri.
Plt Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Jamus Kunto, mengatakan, memang pasti delapan bundaran di Ponorogo akan rehab. Dia mengatakan bundaran-bundaran yang ada sekarang terlalu besar. "Terlalu gede, kasihan pengguna jalan jika belok, harus ikuti jalan," katanya kepada wartawan, Kamis (28/7/2016).
Jadi, lanjut dia, bundaran yang dianggap terlalu besar tersebut diperkecil. Semuanya akan diperkecil bersamaan.
Kecuali bundaran di Pasar Songgolangit. Jamus beralasan bundaran yang berada di pusat kota selain sudah ideal juga tidak mungkin diperkecil karena bentuknya yang terlalu besar serta ikon Adipura ada di bundaran tersebut.
Pun bundaran ngepos yang telah diperkecil terlebih dahulu. "Kalau ngepos kan bersamaan dengan program satu arah jalan Soekarno-Hatta," katanya.
Jamus menuturkan untuk masalah dana, dia mengucurkan dana sekitar 300 juta. Dan sekarang posisi pekerjaan masih dalam tahap lelang.
"Jika lancar tentu Agustus minggu kedua sudah mulai dikerjakan. Jika tidak ya jelas molor," katanya.
Di sisi lain, masyarakat Ponorogo masih pro dan kontra. "Sayang saja, dana segitu banyak kok buat perbaikan bundaran saja, padahal bisa yang lain," kata Irma Yuan, salah satu warga Ponorogo