info mediaPONOROGO - Sebuah rumah beserta isinya di Jalan Madura, Banyudono, Ponorogo, Minggu pagi (5/6/2016) ludes terbakar. Ironisnya Handoko pemilik rumah yang berusaha memadamkan api malah menjadi korban.
Sebagian tubuhnya melepuh terbakar dan harus dirawat di rumah sakit. Diduga kebakaran terjadi karena bensin yang tumpah lalu tersambar api kompor.
Menurut Handoko, kebakaran ini bermula saat dia yang berjualan bensin eceran hendak menuang bensin dari jeriken ke dalam botol menggunakan slang.
Sebelumnya dia juga telah menyalakan kompor di dekat pengisian bensin tersebut. Saat ada pembeli bensin korban lupa melepas slang yang digunakan menuang bensin ke dalam botol sehingga tumpah.
Lalu tumpahan bensin memicu api dan membesar karena menyambar perabotan yang mudah terbakar sehingga menghanguskan bangunan. Ada sejumlah perabot yang sempat diselamatkan diamankan di rumah tetangga korban. Setelah 30 menit berselang, pasukan pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Ponorogo baru datang di tempat kebakaran, Jalan Madura. Kedatangan pasukan damkar tersebut disoraki oleh warga yang melihat kebakaran, Minggu (5/6/2016).
Menurut Mahmud, tetangga depan Handoko mengatakan sudah menelepon damkar. Namun responnya lambat. "Kami menyiram sendiri," katanya.
Selanjutnya, setelah separo api padam pasukan damkar baru saja ke lokasi kebakaran. Bersama-sama membantu memadamkan api.
Mahmud menambahkan dia hanya mendengarkan ada suara seperti dentuman dari belakangan rumah Handoko. Selanjutnya api berkobar dan merambat begitu cepat.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Ponorogo tak mampu mengendalikan api. Api padam setelah seluruh bangunan rumah ambruk.