Dengan memasang backdoor tersebut pada
server Fb ini akan bisa diketahui informasi mengenai akun para karyawan
Fb. Tsai menilai bahwa file transfer yang dimiliki server Fb tersebut
memlililki beberapa kelemahan dan kelamahan teresebut bisa diekploitasi
oleh para hacker.
Dengan celah kelemahan tesebut, hacker
bisa mengetahui data dan bisa membuka e-mail karyawan Fb. Tidak hanya
itu, hacker juga bisa menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk
mengetahui bagaimana cara kerja Fb.
Tentunya hal ini merupakan kekhawatiran tersendiri.
Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini sangat memperhatikan
sisi keamanan terlebih-lebih dengan data para karyawannya. Berbagai
cara dan fiitur telah banyak dilakukan oleh pihak Fb agar akun para
penggunanya aman. Hal ini juga merupakan salah satu cara yang dilakukan
Fb untuk mempertahankan popularitasnya.
Beruntungnya Tsai menyebarkan kelemahan
fb tersebut setelah bebeapa saat pihak Fb melakukan perbaikan. Walapun
masih belum dipastikan mengenai apa yang disampaikan oleh Tsai tersebut,
hal ini membuktikan bahwa perusahaan sebesar Fb masih memiliki
kelemahan. Untuk saat ini perusahaan fb masih aman karena celah
kelemahan tersebut sudah berhasil diperbaiki.
Fb selalu membuat fitur-fitur baru yang
ada di media sosialnya. Tidak ketinggalan juga fitur keamanan yang kini
mengalami peningkatan.
Kini Fb sudah mendukung browsing
via Tor. Tor sendiri merupakan tool yang digunakan untuk menganonimkan
aktivitas internet. Hal itu membuat website tidak bisa melacak apa yang
dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, Tor juga bisa digunakan untuki
mengakses situs-situs yang sudah disensor maupun di blokir.
Untuk mengaktifkan fitur tersebut,
pengguna harus memasang aplikasi pendukung yaitu Orbor Proxy yang akan
membantu penggunanya terhubung ke Tor. Sesudah itu, fitur bisa
diaktifkan melalui pengaturan aplkasi.
0 Comments
