Melalui jejaring sosial Fb,
Rizal Siregar mengaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berhasil
mengelabuhi seorang janda beranak satu yaitu Erni Dwi Lestari 24 tahun.
Tak berlangsung lama, aksi Rizal ini terungkap setelah Polsek Pademangan menangkapnya.
Dalam aksi mengelabuhi korbannya, Rizal mengaku sebagai PNS dari Pemda. Pada awalnya mereka berdua berkenalan melewati media sosial Fb
pada tanggal 15 April 2016 kemarin. Setelah berkenalan, Rizal pun
mengajak korban untuk berkencan di tempat wisata Ancol, Jakarta Utara.
Untuk membuat korba lebih percaya, Rizal rela menjemput korban dengan
sebuah mobil sewaan.
Rizal merasa bahwa korban telah percaya
bahwa dirinya adalah seorang PNS, pada saat itulah Rizal memulai
tindakan jahatnya. Rizal berpura-pura untuk menyuruh korban melepaskan
harta benda yang dimiliki korban di dalam mobil itu. Setelah itu, Rizal
mengambil barang milik korban tersebut. Barang yang berhasil dia gasak
adalah 2 buah gelang emas putih, 1 kalung emas, 3 buah cincin, dan 2
buah Handphone.
BACA JUGA : Siswi SMA ini hamil, Digarap teman yang di kenalnya via FB
Ditinggal Tidur, Balita Umur 2 Tahun di Ponorogo Ditemukan Sudah Meninggal
Tersambar Petir Bocah Kelas 2 SD meninggal Dunia
Hati-Hati Ternyata Kelemahan Server FB Masih Bisa Ditemukan
Ditinggal Tidur, Balita Umur 2 Tahun di Ponorogo Ditemukan Sudah Meninggal
Tersambar Petir Bocah Kelas 2 SD meninggal Dunia
Hati-Hati Ternyata Kelemahan Server FB Masih Bisa Ditemukan
Polisi mengatakan bahwa Rizal adalah
seorang pengangguran seusai berhasil diamankan. Pada saat ini pelaku
masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Diduga masih ada lagi
korban yang masih belum terkuak.
Setelah mengetahui bahwa Erni telah
ditipu oleh Rizal, dia segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak
polisi. Pelaku ditangkap sesuai dengan informasi ciri-ciri yang telah
diberikan oleh korban. Pelaku tak berdaya ketika ditangkap di
kontrakkannya yang berada di kawasan sekitar Ancol. Motif tersangka
melakukan hal ini adalah butuh uang untuk mencari pekerjaan.
Untuk sementara ini masih belum ditemukan
korban baru. Pelaku terus dimintai keterangan oleh polisi. Jika memang
ada korban lagi, pastinya pelaku akan menerima sanksi yang lebih berat
lagi.
Sementara itu di Pekanbaru, Kabupaten Meranti, Riau ada seorang ibu yang tertipu juga melalui akun jejaring Fb.
Kali ini pelaku mengaku sebagai seorang polisi. Korban adalah Rahmah
Yulis yang metransfer uang sebanya Rp 32 juta kepada orang yang mengaku
sebagai polisi tersebut.