info media

Banjir melanda dimana-mana di kaqasan Ponorogo. Kondisi terparah di wilayah kecamatan Sawo, wilayah perbatasan antara Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek.
info media
Banyak warga masyarakat di daerah ini yang merugi akibat bencana banjir tahun ini. Puluhan hektar tanaman padi terendam banjir dan terancam gagal tanam. Beberapa rumah warga roboh karena diterjang banjir bandang, hewan ternak hanyut, hasil panen juga hanyut, bahkan sepeda motor juga turut hanyut.
info media
"Tahun ini bencana banjir di wilayah Sawo lebih parah dari tahun lalu. Kami selalu dihantui perasaan was-was karena hujan belum berakhir dan justru tiap hari datang," ucap warga di sekitar Kalisono Desa Grogol, Sawo, Ponorogo.

info media
Tak hanya banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di berbagai wilayah pinggiran Kabupaten Ponorogo yang memang wilayahnya di dataran tinggi. Daerah Ngrayun, Sooko, adalah wilayah yang sering terjadi tanah longsor.
Pantauan kotareyognews.net, hingga Kamis (14/4/2016) ini, hujan terus turun khususnya di waktu sore hari. Masih banyak areal persawahan maupun pemukiman warga yang terendam air bah terutama di wilayah sekitar kecamatan Sawo dan Sambit kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
"Kabupaten Ponorogo adalah salah satu wilayah yang paling sulit bagi warga maupun pemakai jalan untuk menikmati jalan raya yang mulus karena jalan banyak yang berlubang," ungkap Tudji, warga Prayungan Sawo.
info media

info media
"Jembatan ini menghubungkan beberapa desa dan sekaligus akses utama ke wisata religi masjid agung Tegalsari dan makam Kyai Ageng Muhammad Besari Tegalsari," paparnya.
info media