MAGETAN –
Dewi fortuna masih menemani Fauzan saat kecelakaan hebat nyaris
merenggut nyawanya. Warga Jalan Manggis itu cuma menggalami luka ringan
usai mobil Daihatsu Xenia yang disopiri terjun bebas ke dasar jurang
sedalam 50 meter di Desa Bulugunung, Plaosan Rabu malam (24/2). Mobil
kinyis-kinyis tersebut sempat terguling berulang kali sebelum tersangkut
di pepohonan. Saking banyaknya benturan, mobil rental warna putih itu
remuk tak berbentuk.
Kecelakaan tragis itu terjadi pukul 21.00. Fauzan menempuh perjalanan dari Wonogori hendak pulang ke Magetan. Karena jalan yang menanjak dan berkelok membuat pria berusia 41 tahun ini sempat melaju tak terkendali. Terlebih kabut tebal kerab menghalangi pandangannya. Saat hendak berbelok, tiba-tiba mobil berjalan tak kontrol lagi. Mobil langsung terjun bebas dan terguling berulang kali ke dasar tebing.
‘’Keterangannya memang susah mengendalikan mobilnya karena sewaan.Jadi belum terbiasa. Ditambah lagi saat itu kabut tebal,‘’ jelas Kapolsek Plaosan AKP Ruwajianto.
Meski mobil sempat membentur bebatuan dan pepohonan berulang kali, Fauzan selamat dari kecelakaan tunggal tersebut. Dia sempat keluar dari mobil untuk mencari pertolongan. Beruntung sejumlah warga sekitar bergegas memberikan pertolongan. ‘’Dia bangun sendiri dan meminta pertolongan, karena belum ada warga yang tahu,‘’ tambahnya.
Fauzan hanya mengalami luka ringan. Diantaranya sobek di bagian pelipis mata kanan dan lecet di sekujur tubuh. Korban menjalani perawatan petugas kesehatan setempat. Warga juga melapor ke kepolisian terkait kecelakaan tersebut. ‘’Hanya luka ringan. Dia saja langsung bangun dan minta tolong warga karena tidak ada yang tahu,‘’ imbuhnya.
Usai kejadian tersebut,bangkai mobil terpaksa dibiarkan di dasar tebing. Mengingat medan yang tak mendukung dan minim penerangan. Petugas kepolisian dan derek kesulitan melakukan evakuasi. Kondisi mobil ringsek parah hampir diseluruh bodi. Lantaran mobil sempat terguling beberapa kali.‘’Sementara masih dibiarkan dilokasi, hanya saja ini sudah diurusi oleh pemilik rental dan korban,‘’ jelasnya.
Ruwajiantomeminta agar pengendara berhati-hati kala melintas dilokasi tersebut. Kondisi jalan berada di pinggir jurang. Kelengahan pengemudi bisa mengakibatkan celaka. Apalagi cuaca dan kabut tebal sering menyelimuti di sekitar lokasi,‘’ imbuhnya. (odi/dip/Radar Madiun)
Kecelakaan tragis itu terjadi pukul 21.00. Fauzan menempuh perjalanan dari Wonogori hendak pulang ke Magetan. Karena jalan yang menanjak dan berkelok membuat pria berusia 41 tahun ini sempat melaju tak terkendali. Terlebih kabut tebal kerab menghalangi pandangannya. Saat hendak berbelok, tiba-tiba mobil berjalan tak kontrol lagi. Mobil langsung terjun bebas dan terguling berulang kali ke dasar tebing.
‘’Keterangannya memang susah mengendalikan mobilnya karena sewaan.Jadi belum terbiasa. Ditambah lagi saat itu kabut tebal,‘’ jelas Kapolsek Plaosan AKP Ruwajianto.
Meski mobil sempat membentur bebatuan dan pepohonan berulang kali, Fauzan selamat dari kecelakaan tunggal tersebut. Dia sempat keluar dari mobil untuk mencari pertolongan. Beruntung sejumlah warga sekitar bergegas memberikan pertolongan. ‘’Dia bangun sendiri dan meminta pertolongan, karena belum ada warga yang tahu,‘’ tambahnya.
Fauzan hanya mengalami luka ringan. Diantaranya sobek di bagian pelipis mata kanan dan lecet di sekujur tubuh. Korban menjalani perawatan petugas kesehatan setempat. Warga juga melapor ke kepolisian terkait kecelakaan tersebut. ‘’Hanya luka ringan. Dia saja langsung bangun dan minta tolong warga karena tidak ada yang tahu,‘’ imbuhnya.
Usai kejadian tersebut,bangkai mobil terpaksa dibiarkan di dasar tebing. Mengingat medan yang tak mendukung dan minim penerangan. Petugas kepolisian dan derek kesulitan melakukan evakuasi. Kondisi mobil ringsek parah hampir diseluruh bodi. Lantaran mobil sempat terguling beberapa kali.‘’Sementara masih dibiarkan dilokasi, hanya saja ini sudah diurusi oleh pemilik rental dan korban,‘’ jelasnya.
Ruwajiantomeminta agar pengendara berhati-hati kala melintas dilokasi tersebut. Kondisi jalan berada di pinggir jurang. Kelengahan pengemudi bisa mengakibatkan celaka. Apalagi cuaca dan kabut tebal sering menyelimuti di sekitar lokasi,‘’ imbuhnya. (odi/dip/Radar Madiun)