Senin, 20 Februari 2017

2 WNI yang Ditahan Arab Saudi karena Candaan Membawa Bom Segera Dipulangkan


info mediaDua jemaah umrah asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur yang sempat ditahan di Riyadh, Arab Suadi, karena bercanda bawa bom di dalam pesawat Royal Brunei Airlines, Umi Widiyani (56) dan Triningsih Kamsir (50) asal Bangil dan Beji, sudah dibebaskan. Kedua jemaah ini rencananya akan segera pulang ke tanah air.

"Alhamdulillah setelah sebulan ditahan tanpa kesalahan akhirnya mama dan tante segera pulang. Jika tak ada halangan akan terbang ke Indonesia pukul 00.00 waktu Arab Saudi," kata Berlin Marganita (29), anak Umi Widiyani (56)

Berlin mengatakan, pembebasan Umi dan Triningsih adalah atas upaya keras Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Arab Saudi. "Sudah bebas seminggu lalu, namun karena harus aktivasi visa, maka diarahkan ke Konjen RI di Jeddah," terang Berlin.

Berlin mengaku sangat lega karena ibu dan tantenya bisa bebas dan segera pulang. Ia berharap kejadian tersebut jadi pelajaran di kemudian hari.

"Kami sangat lega. Ibu dan tante saat video call juga lega dan menangis karena segera pulang. Yang kita sayangkan mereka itu nggak bersalah kok ya sampai dipenjara seperti itu. Nggak ada bukti apa-apa, seharusnya kan mereka ditempatkan di KBRI atau KJRI selama proses pemeriksaan, tapi ini dipenjara," ungkap Berlin.

Umi dan Triningsih masing-masing lahir di Jombang dan Magetan sehingga paspor mereka menggunakan alamat lahir. Keduanya sudah puluhan tahun tinggal di Kabupaten Pasuruan dan sudah ber-KTP Pasuruan.

"Memang kelahiran sana, tapi sudah lama di pindah Pasuruan dan bekerja di Pasuruan," pungkas Berlin
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar