info mediaBayi dengan berat 2,9 ons dengan panjang 4,9 cm ini, saat ditemukan dalam kondisi lemas karena kedinginan. Beruntung, Surani langsung membawa ke Puskesmas terdekat, guna memberi perawatan intensif. Saat ini bayi tersebut dalam kondisi stabil dan dalam pengawasan Bidan dan Dokter Ahli Gizi Puskesmas setempat.
Sesosok
bayi laki - laki masih hidup lengkap dengan kondisi bersih dengan
dibaluti selimut, dengan ari - ari yang sudah dipotong ditaruh di kotak
plastik. Bayi tersebut ditemukan nenek Surani (60) warga Kelurahan
Kedupok, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo Jawa Timur, di tengah
sawah yang ditanami jagung milik warga setempat.
Bayi
dengan berat 2,9 ons dengan panjang 4,9 cm ini, saat ditemukan dalam
kondisi lemas karena kedinginan. Beruntung, Surani langsung membawa ke
Puskesmas terdekat, guna memberi perawatan intensif. Saat ini bayi
tersebut dalam kondisi stabil dan dalam pengawasan Bidan dan Dokter Ahli
Gizi Puskesmas setempat.
Kontan, penemuan bayi berjenis kelamin laki - laki tersebut, menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran siapa sebenarnya ibu bayi tersebut.Cerita penemuan bayi tersebut bermula, saat Surani tengah malam terdengar suara tangisan bayi karena takut suara mahluk ghaib karena malam Jumat.
Selanjutnya,
ia mencari asal suara tangisan bayi yang terdengar semakin keras pada
pagi harinya. Hasilnya, Surani menemukan bayi tak berdosa lengkap sudah
bersih seperti habis bersalin di ahli kandungan.
Warga
sendiri masih kebingungan mencari siapa ibu bayi tersebut, warga
menduga pelaku dari luar desa dan kemungkinan besar bayi tersebut hasil
hubungan gelap. Pasalnya, selama ini tak ada warga terutama kaum
perempuan yang hamil tanpa suami. Sementara itu, Surani langsung
melaporkan kasus penemuan bayi ke pihak Kepolisian Sektor Wonoasih untuk
proses selanjutnya.
Kapolsek Wonoasih, Kompol
Supardi, mengatakan, ada laporan bahwa warga menemukan bayi di tengah
sawah. Pihaknya langsung mendatangi dan membawa bayi ke Puskesmas untuk
perawatan dan melakukan penyelidikan, siapa orang tua bayi tersebut.