info mediaPONOROGO — Warga Desa/Kecamatan Ngrayun geger lantaran ditemukannya seorang pria lanjut usia meninggal dunia dengan cara gantung diri si pohon jati, Jumat (16/9/2016) sekitar pukul 06.00 WIB. Diduga pria lansia itu frustasi karena penyakit komplikasi yang sudah menahun tidak sembuh-sembuh.
Pria lansia itu adalah Nojo, 80, warga RT 002/RW 004, Dukuh Sambil, Desa/Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Pertama kali mayat Nojo ditemukan anaknya, Siti Wiyanti, 47.
Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan pada Jumat sekitar pukul 05.00 WIB, Nojo sudah tidak ada di rumah dan keluarga tidak tahu Nojo pergi ke mana. Keluarga pun akhirnya mencari korban ke beberapa lokasi dan tidak ditemukan. Baru sekitar pukul 06.00 WIB, Siti Wiyanti menemukan Nojo sudah terbujur kaku menggantung di pohon jati milik tetangganya.
Setelah menemukan ayahnya menggantung diri, Siti yang merasa kaget langsung memberitahu ibunya, Lamitun. Selanjutnya penemuan mayat korban itu diteruskan ke ketua RT dan dilanjutkan ke Polsek Ngrayun.
Menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit komplikasi yang sudah bertahun-tahun tidak sembuh. “Korban gantung diri di pohon jati dekat rumahnya menggunakan tali,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat.
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju ke tempat kejadian perkaran dan mengidentifikasi korban bersama dokter dari Puskesmas Ngrayun. Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan, sehingga korban murni bunuh diri. Jasad pun langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.