MALANG - Entah apa yang membuat Kepala Desa Pagak, Muasan, tiba-tiba menghajar warganya tanpa alasan. Bahkan tukang ojek yang melerai pun turut dipukul, hingga perbuatan Kades tersebut dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian, (SPK) Polres Malang.
Kedua korban yang menjadi sasaran amuk Kades Pagak, Muasan, adalah Sugimin alias Pak Ru (60) serta Farid Gatot Hermawan (34).
Tanpa
berpikir panjang, keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPK
Polres Malang guna mendapatkan perlindungan hukum, yang diketahui Kades
Pagak sendiri saat itu akan diamuk warga atas tindakannya.
Kedua
korban juga dikawal beberapa pengacara untuk mendampingi dari arogansi
kades tersebut yang semena-mena terhadap warganya yang seorang pemilik
toko material dan tukang ojek.
Kejadian bermula
saat korban Farid berada di toko material dan sedang mengurusi sales
semen, tiba-tiba Kades dengan muka emosional mendatangi dan menarik
korban hingga memukul berkali-kali.
Sebelah
toko material yang terdapat pangkalan ojek, membuat Sugimin bermaksud
melerai mereka. Namun malah Sugimin mendapatkan bogem mentah hingga
berkali-kali hingga mengalami luka robek bagian mulutnya.
Menurut
Farid Gatot, salah satu korban, menjelaskan, dirinya tidak mengetahui
penyebab Kades tiba-tiba memukul. Bahkan yang hendak melerai turut
menjadi korban pemukulan dari Muasan.
Sementara
itu, menurut Eko Hendro Prasetyo, pengacara korban mengatakan, pihaknya
sengaja mengawal korban yang dianiaya Kades tanpa sebab jelas, hingga
mengalami luka robek pada mulut Sugimin, dan akan terus mendalami kasus
penganiayaan hingga tuntas.