Jumat, 05 Agustus 2016

Pasukan Elite TNI AL Siap Bebaskan Sandera Abu Sayyaf, KSAL : Tunggu Intruksi Dari Panglima



info mediaKapal perang dan pasukan elite Detasemen Jalamengkara (Denjaka) Marinir TNI Angkatan Laut (AL) telah disiapkan untuk membebaskan sandera kelompok Abu Sayyaf, hanya tinggal menunggu instruksi Panglima TNI. Selain itu, pasukan TNI AL siap melakukan pengawalan rute perdagangan ke Filipina .

Pembebasan sandera kelompok Abu Sayyaf hanya tinggal menunggu instruksi Panglima TNI. Hal itu dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (KSAL) TNI Ade Supandi saat mengikuti outbond bersama di Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil)  Pangkalan Udara TNI AL  di Juanda .
 
TNI AL, menurut KSAL, sudah siap untuk membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Penentuan itu akan mengacu pada Standard Operasional (SOP) kini tinggal menunggu komando dari Panglima TNI .
 
Selain sudah menyiapkan pasukan elite, TNI AL siap turun untuk membebaskan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Pasukan elite Angkatan Laut Detasemen Jalamengkara (Denjaka) dan kapal perang Indonesia, sudah siaga siap diperintahkan sewaktu-waktu.
 
Pasukan TNI AL juga siap melakukan pengawalan rute perdagangan ke Filipina agar peristiwa penyanderaan terhadap kapal Indonesia yang membawa angkutan batu bara dan lainnya saat melewati jalur rute ke Filipina aman. 

Pemerintah Indonesia masih menghomati undang -undang dari negara Filipina yang tidak memperbolehkan pasukan atau tentara lain memasuki wilayah negara Filipina. Hal itu dikarenakan adanya SOP ketahanan militer Filipina.
 
Seperti diketahui,  kapal yang mengangkut batu bara, disandera kelompok pemberontak Abu Sayyaf pada awal Juli 2016 lalu. Pemberontak meminta uang tebusan Rp 69 miliar untuk membebaskan 10 WNI yang disandera.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar