Jumat, 29 Juli 2016

Duh . . Bocah 10 Tahun Di Balong PONOROGO Jalani Hari dengan Kaki Terikat



info mediaSetelah penantian selama tujuh tahun, Ida Wahyuti, seorang bocah yang diikat kakinya oleh orang tuanya ini akhirnya mendapat perhatian dari Dinas Sosial Ponorogo. Dinas Sosial berjanji akan terus mengobatkan bocah berusia 10 tahun hingga bisa kembali beraktifitas seperti teman sebayanya.

Ida Wahyuti, gadis 10 tahun yang diikat kakinya di halaman rumah oleh orang tuanya akan merasakan kehidupan bebas, seperti halnya anak kecil sebayanya. Sejak berusia tiga tahun, putri ketiga dari empat bersaudara pasangan suami istri, Sriani dan Barokah, warga Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo, ini selalu diikat sebuah tiang penyangga yang ada di teras rumah.
 
Orang tua terpaksa mengikat kaki kanan gadis belia ini karena hiperaktif. Jika dibiarkan di dalam rumah, Ida akan langsung berkeliaran hingga membahayakan keselamatan dirinya maupun orang lain. Mereka terpaksa mengikat kaki Ida karena keterbatasan biaya. Penghasilan sebagai buruh tani habis untuk kebutuhan makan sehari hari.
 
Sementara Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ponorogo, yang mengunjungi Ida mengaku akan terus memberikan pengobatan maupun terapi agar Ida bisa bermain seperti teman sebayanya. Menurut petugas Dinsosnakertrans, Ida hanya mengalami hiperaktif dan bisa disembuhkan melalui terapi secara continue. Ini dikatakan Andik Suhardiman, Kasi Pemberdayaan Organisasi Sosial Dinsoskertrans Ponorogo.
 
Dalam waktu dekat, pihak Dinsosnakertrans akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membantu pengobatan Ida, termasuk memberikan jaminan berobat gratis
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar