Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan mendukung rencana Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang ingin mengubah sebutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi Tenaga Profesional Indonesia (TPI).
Pernyataan itu disampaikan Sandi, sapaan akrab Sandiaga, menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei besok.
Sandi beralasan sudah tugas pemerintah menjadikan daya saing tenaga kerja Indonesia untuk bisa dipakai secara global. “Dalam 10 tahun ke depan Indonesia akan kekurangan tenaga kerja. Jadi saya mendukung pengubahan nama TKI menjadi TPI,” ujar Sandi Sabtu (30/4).
Adapun terkait upah buruh yang ingin menjadikan Hari Buruh sebagai momen untuk gerakan buruh, Sandi menilai wajar.
Menurut politisi Partai Gerindra itu di negara-negara maju seperti Inggris juga ada Partai Buruh.
“Inggris juga pernah memiliki perdana menteri yang berasal dari Partai Buruh,” kata Sandi yang menjadi calon terkuat dari Partai Gerindra untuk diusung sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah 2017.
|
Ribuan buruh dari berbagai elemen organisasi buruh siap menggelar aksi besar-besaran di sejumlah titik lokasi strategis di Jakarta. Terdapat empat lokasi yang akan menjadi sasaran kaum buruh dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 1 Mei besok, yaitu Istana Kepresidenan, Patung Kuda Indosat, Gedung DPR, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Mereka berasal dari gabungan berbagai organisasi buruh seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Komite Persiapan Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KP KPBI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).
Seluruh buruh besok pukul 09.00 WIB sudah mulai berdatangan dari berbagai penjuru. Acara akan dibuka pukul 11.00 WIB yang di DPR dan yang di Istana pukul 12.00 WIB.