Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih atas kerja keras yang
telah dilakukan Pemerintah Republik Filipina untuk membebaskan 10 Warga
Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
Kesepuluh sandera yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dibebaskan setelah hampir satu bulan disekap di Pulau Jolo. Mereka diantar orang tidak dikenal ke kediaman Gubernur Abdusakur Tan Junior di Pulau Jolo, lokasi yang diduga menjadi tempat para sandera Abu Sayyaf ditahan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pembebasan, baik yang dilakukan secara formal dan informal,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/5).
Presiden Jokowi mengatakan, saat ini ke 10 WNI itu sedang dalam persiapan untuk dipulangkan ke Jakarta. “Diperkirakan pada tengah malam nanti, mereka akan tiba di Jakarta. Seluruh sandera berada dalam kondisi baik dan akan segera dipulangkan ke Indonesia,” kata dia.
Dia mengaku bangga atas proses pembebasan sandera, yang melibatkan berbagai kalangan. “Dan, perlu saya sampaikan bahwa semua pihak bekerja sama dalam pembebasan 10 WNI ini,” katanya.