Jumat, 04 Maret 2016

Terseret Banjir, Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Dam Saluran Air

Seorang bocah berusia 7 tahun di Jember, Kamis siang (3/3), ditemukan tewas akibat terseret banjir luapan sungai tak jauh dari rumahnya. Petaka berawal saat korban berupaya mengejar sandalnya yang hanyut di selokan samping rumah, namun ia justru ikut terseret arus selokan yang banjir akibat tingginya curah hujan.

Jasad Dimas Ahmad Rafael, ditemukan Kamis siang (3/3), tak jauh dari Bendungan Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Jember, beradius sekitar 15 kilometer dari tempatnya hanyut.

Bocah berusia 7 tahun, warga Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember ini, ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan mengambang di pinggiran sungai yang  beraliran cukup deras.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga, yang kebetulan lewat di lokasi.

Tim BASARNAS yang tiba di lokasi kemudian segera mengevakuasi jasad korban. Terdapat luka di bagian telinga korban, diduga akibat terbentur bebatuan sungai.

Petaka berawal saat korban berupaya mengejar sandalnya yang hanyut di selokan samping rumah, Selasa petang lalu. Bukannya berhasil meraih sandalnya, korban justru terbawa arus selokan yang mengalir menuju sungai besar.

Aliran selokan sendiri saat itu cukup deras karena sedang turun hujan lebat saat kejadian.
Guna kepentingan penyidikan, petugas kemudian segera membawa jasad korban ke instalasi kamar mayat RSU Dokter Soebandi
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar