Selasa, 22 Maret 2016

Pemerintah Taiwan Tidak Terima di Tuduh Mencuri Ikan Yang Berujung Pada Penembakan 2 Kapalnya

post-feature-image

Pemerintah Taiwan menolak penjelasan Indonesia terkait penembakan 2 kapal nelayan yang melintasi selat Malaka
Pemerintah Taiwan menolak penjelasan Indonesia terkait penembakan 2 kapal nelayan yang melintasi selat Malaka atas tuduhan ilegal fishing dan tidak mau bekerja sama saat kapal tersebut diminta berhenti petugas patroli sehingga tembakan pun dilayangkan.
Pemerintah Taiwan berkelah bahwa 2 kapalnya tidak sedang menangkap ikan pada malam itu, hal ini diperkuat dengan kecepatan kapal yang kencang yang tidak mungkin kapal sekencang itu sedang melakukan penangkapan ikan kata Tsay Tzu-yaw.
Jika ternyata 2 kapal Taiwan tidak terlibat ilegal fishing, maka kapal patroli Indonesia telah melanggar peraturan Internasional dengan menembaki mereka.
Dia mengatakan kantor perwakilan Taiwan di Indonesia akan mencoba untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dari pihak Indonesia, dan kantor perwakilan Taiwan di Singapura juga akan berbicara dengan awak dari dua kapal nelayan setelah mereka tiba di sana.
Pada konferensi pers Selasa pagi, wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri Andrew Lee mengatakan masih terlalu dini untuk Taiwan untuk mengajukan protes resmi dengan Indonesia karena masih belum jelas mengapa kapal resmi Indonesia bertindak seperti itu. 
Lee mengatakan menembakkan tembakan bukanlah praktek internasional yang rasional, tapi itu adalah bagaimana Indonesia melindungi sektor perikanannya. 
Rincian tentang insiden tersebut, seperti lokasi kapal dan apakah mereka memancing, perlu diklarifikasi sebelum dapat membuat langkah berikutnya, katanya.
sumber : dyuan,com
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar