Pemerintah Taiwan menolak penjelasan Indonesia terkait penembakan 2 kapal nelayan yang melintasi selat Malaka
Pemerintah Taiwan
menolak penjelasan Indonesia terkait penembakan 2 kapal nelayan yang
melintasi selat Malaka atas tuduhan ilegal fishing dan tidak mau bekerja
sama saat kapal tersebut diminta berhenti petugas patroli sehingga
tembakan pun dilayangkan.
Pemerintah Taiwan berkelah bahwa 2 kapalnya tidak sedang menangkap ikan
pada malam itu, hal ini diperkuat dengan kecepatan kapal yang kencang
yang tidak mungkin kapal sekencang itu sedang melakukan penangkapan ikan
kata Tsay Tzu-yaw.
Jika ternyata 2 kapal Taiwan tidak terlibat ilegal fishing, maka kapal
patroli Indonesia telah melanggar peraturan Internasional dengan
menembaki mereka.
Dia mengatakan kantor perwakilan Taiwan di Indonesia akan mencoba untuk
mengumpulkan informasi lebih lanjut dari pihak Indonesia, dan kantor
perwakilan Taiwan di Singapura juga akan berbicara dengan awak dari dua
kapal nelayan setelah mereka tiba di sana.
Pada konferensi pers Selasa pagi, wakil juru bicara Kementerian Luar
Negeri Andrew Lee mengatakan masih terlalu dini untuk Taiwan untuk
mengajukan protes resmi dengan Indonesia karena masih belum jelas
mengapa kapal resmi Indonesia bertindak seperti itu.
Lee mengatakan menembakkan tembakan bukanlah praktek internasional yang
rasional, tapi itu adalah bagaimana Indonesia melindungi sektor
perikanannya.
sumber : dyuan,com