Setelah diguyur hujan deras, pada Rabu (24/2/2016) sore,
Surabaya langsung dikepung banjir, terutama di wilayah Surabaya Barat.
Beberapa netter facebook e100 dan twitter @e100ss juga pendengar Radio
Suara Surabaya melaporkan kondisi banjir tinggi.
Beberapa kawasan yang terendam banjir diantaranya Raya Dukuh Kupang, Vila Bukit Mas dan Raya Lontar.
Kata Christian “Jl Pattimura dalam
sekali banjirnya, sementara Essaedy menulis “BM ( Bukit Mas) banjir
setinggi 50 cm hati hati melintas.
Tak hanya via facebook, beberapa netter di twitter @e100ss juga melaporkan daerah-daerah yang saat ini dilanda banjir.
Akun junednerut @juned80571307 mentweet “hidari lewat jl hr muhamad dulur…perempatan patung kuda Banjir se lutut…”
kilatwahonojati @kilatwahonojati juga menulis kondisi banjir di Unesa Lidah Wetan Banjirnya ngeri di Unesa Lidah wetan”.
Bahkan beberapa lokasi di Surabaya sudah digenangi banjir setinggi ban sepeda motor hingga setinggi ban mobil.
Akun Cahyo Dwi Susanto
@caysusantomenulis “motor R2 hati2x kawan melintas dpn Royal Mitra 10
genangan air sampai knalpot 40 cm lalin babatan wiyung padat
merayap+hujan deras”.
Di kawasan G-Walk Citraland juga
dilaporkan banjir sudah melebihi tinggi ban mobil dan ada yang sudah
mengirimkan foto ada mobil Suzuki Swift dalam posisi setengah terendam
banjir. Cob @yacob_A menulis “banjir parah di premapatn bca gwalk. Dket
greja katolik”. Cuitan ini, juga diikuti dengan kiriman video yang
menggambarkan banjir sore tadi.
Sementara itu akun Rizal Agung Prakosa @prakosarizal meyebutkan “Jl Ketintang Madya banjir +/- 30 cm. Beberapa motor mogok.”.
Bambang Setiajid Kasi Data dan Informasi
BMKG Juanda menjelaskan, dari pantauan Citra Radar, sore tadi hujan
mengguyur beberapa wilayah di Jawa Timur. Diantaranya Surabaya barat dan
selatan, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Nganjuk, Tuban sisi barat dan
Ponorogo sisi barat.
Intensitas hujan paling deras di
Surabaya Selatan, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan sampai mendekati
Probolinggo. “Waspada angin kencang. Dan melihat kondisi awannya
kemungkinkan hujan akan berlangsung lama,” katanya.sumber : surabayaonline.co.id