Seorang
ibu kaget saat mendapati putranya berlumuran darah di tempat tidur.
Usut punya usut, ternyata seekor ular piton raksasa merayap di atas
ranjang si bocah dan menyerangnya saat terlelap.
Sang bocah yang bernama Tyler tengah tertidur saat ular piton itu
membangunkannya dengan gigitan yang menyakitkan. Ular tersebut awalnya
menggigit tangan Tyler, lalu berlanjut menerjang wajahnya yang
menyebabkan Tyler mengeluarkan darah begitu banyak.
Ibunya, Tammy, yang mendengar tangisan si anak segera mengambil benda
tajam dan memenggal kepala si ular setelah melempar ular menjauh dari
putranya. Menurut Tammy, rumah mereka memang kerap disinggahi ular. Tapi
baru kali ini menemukan ular piton sepanjang 3 meter yang menyerang
putranya.
Setelah yakin ular itu telah mati, anggota keluarga yang lain berfoto
dengan ular piton tersebut. Untunglah, setelah mendapatkan perawatan,
kondisi Tyler membaik.
Menurut Mirror, serangan ular
bukanlah kejadian langka di Australia. Misalnya saja, minggu lalu
seorang gadis berusia enam tahun meninggal setelah digigit seekor ular
cokelat berbisa.
Si gadis awalnya tak sengaja menginjak ular cokelat itu yang kemudian
menggigitnya. Saat keluarganya menyadari, sudah terlalu terlambat untuk
menyelamatkan nyawa sang gadis kecil.