Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta pemerintah untuk mengamankan ketersediaan dan harga beras di pasar hingga panen raya tiba. Hal ini sebagai bentuk respons dari melonjaknya harga komoditas beras beberapa hari terakhir.
"Tugas pemerintah mengatakan pasar sebelum panen berlangsung, pemerintah telah mengatakan bahwa pemerintah akan menyediakan 300 ribu ton beras, itu bisa jadi salah satu langkahnya," ungkap Ketua KPPU Nawir Messi kepada Okezone, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Dia menyebutkan bahwa komoditas beras menjadi salah satu dari lima agenda prioritas KPPU. Sehingga setiap harinya pihak KPPU mengaku terus melakukan pemantauan lapangan dari tim yang diturunkan.
Menurutnya, tim tersebut di beberapa wilayah seperti Sulawesi, Medan, Kalimantan, Batam. Nawir menjelaskan, tim tersebut selalu memberikan laporan setiap minggunya mengenai perkembangan lapangan yang bisa mempengaruhi harga beras.
"Tim kita di daerah selalu memantau, tidak hanya saat harga naik seperti ini, karena beras itu masuk dari prioritas KPPU, jadi kalau ditanya kapan tim kami kerja? Ya setiap hari," tukasnya.
Jumat, 27 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video