KOMPAS.com - Sebanyak 49 pelaku begal motor dan perampokan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, berhasil ditangkap polisi Polres Malang. Barang bukti sepeda motor yang berhasil diamankan sebanyak 9 unit dan satu unit mobil.
Para pelaku beraksi dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api (senpi). Para pelaku tersebut berhasil ditangkap saat operasi Sikat Semeru 2015 yang dilaksanakan oleh Polres Malang beserta Polsek jajarannya.
"Sebanyak 49 pelaku berhasil dibekuk saat operasi Sikat Semeru 2015. Selain pelaku yang baru beraksi, kita juga berhasil menangkap DPO yang sudah lama menjadi target polisi," kata Kapolres Malang AKBP Aris Ariyanto, saat gelar kasus di Mapolres Malang, Jumat (27/2/2015).
Adapun barang bukti yang diamankan polisi, lanjut Aris, adalah sembilan unit sepeda motor dan satu unit mobil pikup. Selain barang bukti tersebut, ada beberapa mesin motor yang sudah dibongkar.
"Dalam aksinya, pelaku melakukannya pada korban dengan cara berbeda-beda. Ada yang menggunakan senpi, celurit dan tombak juga kunci T," katanya.
Namun, aksi yang menyebabkan korban hingga tewas hingga saat ini untuk di wilayah Kabupaten Malang belum ada.
"Pelaku hanya melukai korban, memukul korban dan mengancam korban. Tidak ada yang sampai membunuh korban," katanya.
Pelaku sebanyak 49 orang tersebut, lanjut Aris, tergolong sudah menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Namun, tahun ini, pelakunya satu orang, beraksinya dibanyak tempat. Karena satu pelaku terus kita kembangkan," tegasnya.
Saat ini, karena semakin marak aksi begal motor di beberapa daerah di Indonesia, khusus di Kabupaten Malang, pihak Polres Malang terus melakukan patroli dan operasi di beberapa lokasi.
"Kepada masyarakat, diharapkan berhati-hati jika ditempat sepi. Jika ada hal yang mencurigakan, silahkan langsung lapor ke Polsek setempat," harap Aris.
kompas.com
Jumat, 27 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video