Entah setan apa yang merasuki pikiran Adi, guru Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Indragiri Hulu ini tega memaksa muridnya inisial CT (8), untuk melakukan oral seks di ruang perpustakaan sekolah.
Orangtua korban, JH, yang mendengar pengakuan anaknya, langsung melaporkan pelaku ke Polres setempat. Dia ingin guru olahraga itu ditangkap dan diproses sesuai aturan berlaku.
"Secara tertulis sudah masuk ke Polda Riau dan penanganannya dilakukan Polres Kabupaten Inhu," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi merdeka.com Jumat (27/2).
Sebagai langkah penyelidikan, korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik sewaktu membuat laporan. Sementara guru korban akan dipanggil dan ditetapkan sebagai tersangka jika terbukti.
Data di kepolisian menyebutkan, kasus pelecehan seksual ini terungkap sewaktu korban dan keluarganya tengah makan malam, Rabu (25/2). Saat itu, sang ayah menanyakan apa saja yang dilakukan di sekolah.
Dengan polos, bocah perempuan itu menjelaskan, dirinya dipanggil sang guru sewaktu asyik bermain dengan temannya. Kemudian, korban diajak guru tadi ke ruang perpustakaan.
Setibanya di dalam perpustakaan, sang guru menutup pintu. Kemudian mata korban ditutup dan diajak gurunya main tebak-tebakan.
Tak lama kemudian, pelaku melancarkan aksinya dengan memasukkan alat vitalnya ke mulut korban. Sang guru kemudian meminta korban menjawab, apakah yang ada di dalam mulutnya.
"Coba tebak apa ini, tapi jangan digigit ya," ujar guru kepada korban dalam laporan polisinya.
Tak ayal, siswi tersebut terpaksa menerima perlakuan gurunya tanpa diketahui oleh siapapun. Setelah melancarkan aksinya, pelaku meminta korban tak bercerita kepada orang lain. Namun, saat di rumah, sang anak melapor ke orangtuanya.
Jumat, 27 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video