Muhammad Toha (4) bocah asal Pancasan Baru, RT 02/12, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menahan kesakitan lantaran cincin batu akik yang dikenakannya tak bisa dilepas hingga membuat jari tengahnya bengkak.
Toha tak kuat menahan tangis dan rasa sakit karena jari tengahnya membengkak akibat cincin batu akik yang diberikan oleh ayahnya tak bisa dilepas. Batu cincin jenis safir ini sengaja dibeli oleh ayahnya, Muhammad Jaja karena Toha sering melihat ayahnya menggunakan cincin batu akik.
"Pas saya ajak ke tempat jualan batu cincin dia ngerengek minta dibeliin. Awalnya saya larang tapi dia terus maksa. Akhirnya saya beliin," kata Jaja di kediamannya di Pancasan Baru RT 02/12 Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Jumat (27/2).
Dia menceritakan, sengaja menuruti keinginan anaknya untuk menggunakan cincin batu akik agar anaknya bisa lebih rajin mengaji dan belajar. Cincin yang ia beli kemarin ini ia pasangkan ke jari manis anaknya sebelah kiri.
Namun, saat sore hari, anaknya memindahkan cincin tersebut ke jari tengah tanpa sepengetahuannya. Jerit tangis anaknya pun terdengar dan saat dihampiri ternyata anaknya mengeluhkan sakit di jari tengahnya.
"Saya lihat cincinnya udah pindah ke jari tengahnya. Tangannya juga saya lihat bengkak," ungkap Jaja.
Lantas, ia segera berusaha mencopot cincin tersebut namun sulit karena jari anaknya membengkak. Berbagai cara juga dilakukan, mulai dari menggunakan sabun, minyak dan tang namun tetap belum bisa dicopot.
Jaja menyesal telah memberikan cincin batu akik kepada anaknya. Seharusnya, ia memberikan cincin yang tidak terlalu tebal. Kini cincin tersebut masih menempel di jari tengah anaknya
Jumat, 27 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video