Jumat, 27 Februari 2015

Batu akik tak bisa dilepas, jari tengah bocah 4 tahun bengkak

Muhammad Toha (4) bocah asal Pancasan Baru, RT 02/12, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, menahan kesakitan lantaran cincin batu akik yang dikenakannya tak bisa dilepas hingga membuat jari tengahnya bengkak.

Toha tak kuat menahan tangis dan rasa sakit karena jari tengahnya membengkak akibat cincin batu akik yang diberikan oleh ayahnya tak bisa dilepas. Batu cincin jenis safir ini sengaja dibeli oleh ayahnya, Muhammad Jaja karena Toha sering melihat ayahnya menggunakan cincin batu akik.

"Pas saya ajak ke tempat jualan batu cincin dia ngerengek minta dibeliin. Awalnya saya larang tapi dia terus maksa. Akhirnya saya beliin," kata Jaja di kediamannya di Pancasan Baru RT 02/12 Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Jumat (27/2).

Dia menceritakan, sengaja menuruti keinginan anaknya untuk menggunakan cincin batu akik agar anaknya bisa lebih rajin mengaji dan belajar. Cincin yang ia beli kemarin ini ia pasangkan ke jari manis anaknya sebelah kiri.

Namun, saat sore hari, anaknya memindahkan cincin tersebut ke jari tengah tanpa sepengetahuannya. Jerit tangis anaknya pun terdengar dan saat dihampiri ternyata anaknya mengeluhkan sakit di jari tengahnya.

"Saya lihat cincinnya udah pindah ke jari tengahnya. Tangannya juga saya lihat bengkak," ungkap Jaja.
Lantas, ia segera berusaha mencopot cincin tersebut namun sulit karena jari anaknya membengkak. Berbagai cara juga dilakukan, mulai dari menggunakan sabun, minyak dan tang namun tetap belum bisa dicopot.

Jaja menyesal telah memberikan cincin batu akik kepada anaknya. Seharusnya, ia memberikan cincin yang tidak terlalu tebal. Kini cincin tersebut masih menempel di jari tengah anaknya
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar