info media Biaya pembuatan Kartu Tanda Penduduk atau KTP sebesar Rp 4,5 juta menjadi perbincangan viral di publik Banyuwangi. Pasalnya,hal itu merupakan kabar yang mencengangkan sekaligus mengherankan.
Namun bagi pasangan suami istri,Moch Taufiqi Rohman,dan Rena Yolanda Oktavia, mengaku harus membayar Rp 4,5 juta kepada modin (Petugas Pencatat Pernikahan) dan Oknum PNS Pegawai Kelurahan Mandar,Kecamatan Banyuwangi,untuk membuat KTP dan Kartu Keluarga.
Awalnya, Maret 2016 lalu. Taufiqi berencana menikahi Rena. Untuk mengurusi administrasi, ia kemudian meminta bantuan Yusuf, salah satu Modin, untuk mengurus KTP calon istrinya. Termasuk untuk pembuatan KK dan administrasi pernikahan.
Alasan membuat KTP, sebab Rena Yolanda Oktavia Warga Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 71 Banyuwangi, sebelumnya meninggalkan rumahnya dan kost di kawasan Kelurahan Mandar.
Karena ingin memiliki KTP sebagai persyaratan menikah dengan kekasihnya yang merupakan warga Kecamatan Gambiran,Rena pun berinisiatif untuk membuat KTP. Hingga dia didatangi oleh seorang staf kelurahan berstatus PNS bernama Sumardi. Bersama Muhammad Yusuf, oknum pencatat nikah menawari bisa membantu dalam pembuatan KTP sebesar Rp 4,5 juta.
Setelah sekian lama menunggu, bukanya jadi. KTP milik Rena tidak diketahui kabarnya. Bahkan oknum staff kelurahan dan mudin juga makin sulit ditemui. Karena merasa menjadi korban penipuan, akhirnya, pihak keluarga pun mendatangi Kelurahan Mandar.
Plt Lurah Mandar,Sigit Budi Wicaksono,mengaku baru mengetahui adanya Pungli pembuatan KTP sebesar Rp 4,5 juta, setelah kedatangan keluarga Rena. Bahkan, Sigit mengakui jika kasus pungli pembuatan KTP di instansinya sudah berulang kali terjadi dengan pelaku yang sama yakni Sumardi.
Namun setelah ramai diberitakan diberbagai media massa di Banyuwangi, Ismiati,ibu Rena kini seolah diam. Bahkan,wanita yang tinggal di Jalan Jaksa Agung Suprapto Nomor 71 Banyuwangi, menolak saat diwawancarai media terkait kasus yang menimpanya tersebut. Menurutnya kalau kasus yang menimpanya ini sudah selesai setelah adanya pertemukan dengan Camat Banyuwangi bersama Lurah dan Modin Kampung Mandar Juga Sumardi staff Kelurahan Kampung Mandar.