PONOROGO - Seorang siswi di salah satu SMA di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), berinisial WCN (18), melahirkan bayi tanpa bantuan tenaga medis.
Aksi nekat tersebut dilakukan lantaran siswi tersebut malu karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.
WCN melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut di rumah orangtua angkatnya. Tragisnya, sang bayi meninggal sesaat setelah dilahirkan.
Dia mengaku, saat mengetahui kehamilannya, WCN sempat meminta pacarnya untuk bertanggung jawab dan menikahinya. Namun, kekasihnya yang berinisial RHM itu malah membentak dan menganjurkan WCN untuk menggugurkan kandungannya.
“Saat saya memberitahu soal kehamilan ini, justru pacar saya ngamuk dan meminta untuk menggugurkan kandungan. Saya disuruh minum kopi dan soda biar gugur,” kata dia, seperti dikutip dari Madiunpos.com, Rabu (10/8/2016).
Tim identifikasi dari Polres Ponorogo dan Polsek Slahung langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Bayi yang baru dilahirkan itu memiliki panjang 48 sentimeter dan berat badan 3 kilogram (kg), namun sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Slahung, AKP Gunawan mengatakan, pengakuan dari ibu bayi malang itu, ia malu dan sengaja tidak memanggil orang lain dalam proses persalinan. Dia menambahkan, ibu dan bapak dari bayi malang itu masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Ponorogo.
“Kalau dari keterangan WCN, dia sering berhubungan badan dengan pacarnya selama dua tahun terakhir. Hasilnya, WCN hamil dan pacarnya tidak mau bertanggung jawab,” ujar dia.
Sementara, Kapolres Ponorogo, AKBP Harun Yuni Aprin menambahkan, saat ini polisi masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut. Polisi masih menindaklanjuti peristiwa tersebut masuk dalam kasus pidana atau tidak.
“Kami belum bisa menetapkan ibu bayi itu sebagai tersangka atau tidak. Kami juga belum ada kesimpulan ibu bayi bersalah atau tidak, masih perlu pendalaman,” terang Harun.
0 Comments
