PONOROGO - Tekad Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni untuk mewujudkan visi misinya seperti perbaikan infrastruktur ternyata kurang mendapat support dari anak buahnya.
Hal ini diketahui dari buruknya program perbaikan infrastruktur. Masyarakat menilai anak buah Bupati Ponorogo kurang memberi pengawasan maksimal terhadap berbagai proyek infrastruktur.
Banyak proyek jembatan, jalan, talaud, keisengan dan lainnya berkualitas jelek. "Baru selesai dibangun rusak lagi, ini sebenarnya sangat kita sayangkan," ujar Yani, pengamat birokrasi dan pemerintahan Ponorogo, Kamis (18/8/16).
Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi preseden buruk citra bupati di hadapan masyarakat Ponorogo. "Sudah pantas Bupati Ipong memberi teguran dinas atau instansi terkait agar melakukan pengawasan maksimal terhadap proyek yang dibiayai APBD Ponorogo, kasihan masyarakat Ponorogo meanerima infrastruktur buruk," kritiknya.
Parahnya lagi, pihak terkait tidak menegur rekanan yang tak memasang papan proyek. "Lihat proyek talaud atau plesengan sepanjang selatan jembatan Selopayung, jalur Ngasinan-Bungkal, semua proyek tanpa ada papan nama, juga tak ada peringatan bagi rekanan yang mengerjakan," paparnya.
Belum lagi proyek jembatan Kacangan, Sawoo yang terkesan asal-asalan. "Darimana sumber dananya harus dikerjakan dengan baik," ujar Priyo warga setempat