Meskipun semua kios dan lapak pasar sayur sisi selatan hangus terbakar, ada satu bangunan yang luput dari jilatan si jago merah. Yaitu bangunan masjid. Menurut keterangan pengurus takmir masjid, saat itu api berkobar cukup besar di kios sekitar masjid.
Sampai
saat ini sisa api kecil masih menyala di sekitar kios dekat Masjid
Baiturrahim yang ada di dalam Pasar Sayur Kabupaten Magetan. Bangunan
masjid yang diresmikan pada tahun 1986 ini, menjadi satu-satunya
bangunan yang selamat dari amukan si jago merah. Bahkan, masjid ini
menjadi tempat berlindung, saat pedagang panik melihat kiosnya dilalap
si jago merah pada Kamis malam itu.
Pengurus takmir Masjid Baiturrohim, Subagiyo menceritakan, saat itu api cukup besar. kobaran api mencapai ketinggian di atas masjid. Beberapa kios di sisi masjid semua hangus terbakar. Meskipun jarak masjid dengan kios yang terbakar cukup dekat, akan tetapi api tidak membakar bangunan masjid.
Sementara itu, dari atas bangunan masjid nampak ribuan kios dan lapak pedagang Pasar Sayur Magetan, hangus terbakar. Tidak hanya kehilangan tempat untuk berjualan, para pedagang di salah satu pasar tradisional terbesar di Magetan ini, juga kehilangan barang dagangannya. Karena mayoritas barang tidak bisa diselamatkan, saat api mengepung bangunan kios dan lapak
Pengurus takmir Masjid Baiturrohim, Subagiyo menceritakan, saat itu api cukup besar. kobaran api mencapai ketinggian di atas masjid. Beberapa kios di sisi masjid semua hangus terbakar. Meskipun jarak masjid dengan kios yang terbakar cukup dekat, akan tetapi api tidak membakar bangunan masjid.
Sementara itu, dari atas bangunan masjid nampak ribuan kios dan lapak pedagang Pasar Sayur Magetan, hangus terbakar. Tidak hanya kehilangan tempat untuk berjualan, para pedagang di salah satu pasar tradisional terbesar di Magetan ini, juga kehilangan barang dagangannya. Karena mayoritas barang tidak bisa diselamatkan, saat api mengepung bangunan kios dan lapak