Diduga Paiman mengantuk saat mengemudikan sepeda motor dengan nopol AE 3811 YS. Karena hilang kendali, Paiman menabrak mobil pick up dari arah berlawanan yang dikemudikan Sri Langgeng (53) warga Keniten Ponorogo.
"Memang paman saya mengantuk saat memasuki Slahung. Tapi karena si anaknya (Angga-red) pengen punya handphone baru memaksakan untuk ke kota," kata Nuraini di RSUD Dr Harjono ponorogo.
Nuraini mengatakan dia dan keluarganya dari arah Selatan, kemudian pick up dari arah utara. Dia juga kaget ketika Pamannya semakin ke barat
Sampai akhirnya bertubrukan dengan mobil pick up. "Kami bertiga langsung terpental ke aspal, saya tidak apa-apa tapi sepupu dan paman saya parah," terangnya.
Sementara Nur Langgeng (53) sopir pick up menerangkan bahwa dirinya juga kaget tiba-tiba ada motor yang langsung nyelonong. "Kejadiannya cepat, saya tidak bisa menghindar, jadi nabrak dan kena bagian depan sebelah kanan mobil saya," katanya.
Di sisi lain, Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Andy Yudho Siboro, membenarkan bahwa ada kecelakaan di Slahung. Dia menerangkan untuk korban meninggal dunia tidak ada.
Namun, pengemudi sepeda motor atas nama Paiman (53) mengalami patah kaki sebelah kanan, tangan sebelah kanan, bibir pecah dan mata lembab. Dan Angga Febrian mengalamai luka patah kaki kanan.
0 Comments
