info media
Ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Sabah, Malaysia, mulai
pulang ke daerah asal menjelang bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah dan
tahun ajaran baru 2016-2017.
"Jumlah TKI yang
pulang kampung mulai membludak," ujar Busra, seorang TKI yang mudik
menggunakan KM Cattleya tujuan Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulsel,
akhir pekan ini.
Ia membenarkan, rekan
sekerjanya sesama warga negara Indonesia (WNI) di perkebunan kelapa
sawit Tamaco Lahad Datu yang mudik mencapai ratusan orang untuk
menjalankan ibadah puasa.
Busra asal Kabupaten
Bulukumba, Sulsel ini mengakui, ratusan WNI satu perusahaan dengannya
bersamaan pulang hanya karena keinginannya menjalankan ibadah puasa
Ramadhan 1437 H sekaligus untuk pulang menyekolahkan anak-anaknya.
Jabbar,
agen TKI di Kabupaten Nunukan menyatakan, sesuai dengan kondisi di
kapal KM Cattleya jumlah penumpang mencapai 1.450 orang itupun
diperkirakan masih banyak yang belum sempat pulang malam ini karena
terlambat tiba di Kabupaten Nunukan.
Menurut
dia, tingginya animo TKI untuk pulang ke kampung halamannya sangat
tinggi maka diperkirakan arus mudik jelang bulan suci Ramadhan 1437 H
akan berlangsung hingga 28 Mei 2016.
Sementara
itu informasi yang diperoleh dari Pengurus Tenaga Kerja Bongkar Muat
(TKBM) Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan bernama Jafar, jumlah TKI
yang pulang ke kampung halamannya pada hari yang sama mencapai 2.200
orang dimana 700 orang menggunakan KM Lambelu yang berangkat sekitar
pukul 08.00 wita sedangkan sisanya menggunakan KM Cattleya berangkat
sekitar pukul 20.00 Wita.