info media
Longsor terjadi di kawasan wisata air terjun dua warna, Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan 21 orang dikabarkan hilang sebelumnya. Kini sebanyak 15 korban tewas telah ditemukan, dua orang dalam proses evakuasi, dan empat lainnya masih dalam pencarian.
“Tercatat 15 orang meninggal dan sudah dievakuasi ditempatkan di posko, di mana sebanyak 7 jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatra Utara,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho,
Dari tujuh jenazah, terdapat lima jenazah pria dan dua jenazah wanita. Ketujuh jenazah tersebut sedang diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Sumut.
Dari 21 orang yang dikabarkan hilang, dua orang korban masih dalam proses evakuasi dan diperkirakan meninggal dunia karena tertimbun longsor. Selain itu, empat orang korban lainnya masih dalam proses pencarian yang diperkirakan korban juga tertimbun longsor.
Dengan demikian dari 78 orang yang terkena bencana ada 56 orang selamat, satu orang luka sedang, 15 orang tewas, dua orang sedang dievakuasi dan kemungkinan tewas, dan empat orang hilang. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai di lokasi kejadian.
Banjir bandang dan longsor terjadi pada Minggu (15/5/2016). Lokasi wisata air terjun dua warna di Sibolangit saat itu diguyur hujan kemudian banjir bandang. Tak lama kemudian terjadi longsor.
Sebelumnya, 21 orang dilaporkan hilang dan belum ditemukan. “Rinciannya 19 mahasiswa ditambah 2 orang penunjuk jalan masyarakat setempat.
Longsor terjadi di kawasan wisata air terjun dua warna, Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan 21 orang dikabarkan hilang sebelumnya. Kini sebanyak 15 korban tewas telah ditemukan, dua orang dalam proses evakuasi, dan empat lainnya masih dalam pencarian.
“Tercatat 15 orang meninggal dan sudah dievakuasi ditempatkan di posko, di mana sebanyak 7 jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumatra Utara,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho,
Dari tujuh jenazah, terdapat lima jenazah pria dan dua jenazah wanita. Ketujuh jenazah tersebut sedang diidentifikasi di RS Bhayangkara Polda Sumut.
Dari 21 orang yang dikabarkan hilang, dua orang korban masih dalam proses evakuasi dan diperkirakan meninggal dunia karena tertimbun longsor. Selain itu, empat orang korban lainnya masih dalam proses pencarian yang diperkirakan korban juga tertimbun longsor.
Dengan demikian dari 78 orang yang terkena bencana ada 56 orang selamat, satu orang luka sedang, 15 orang tewas, dua orang sedang dievakuasi dan kemungkinan tewas, dan empat orang hilang. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai di lokasi kejadian.
Banjir bandang dan longsor terjadi pada Minggu (15/5/2016). Lokasi wisata air terjun dua warna di Sibolangit saat itu diguyur hujan kemudian banjir bandang. Tak lama kemudian terjadi longsor.
Sebelumnya, 21 orang dilaporkan hilang dan belum ditemukan. “Rinciannya 19 mahasiswa ditambah 2 orang penunjuk jalan masyarakat setempat.