Beredarnya video porno karaoke lagu ‘Using’ Banyuwangi, langsung mendapat reaksi keras dari warga setempat. Salah satunya dilakukan oleh Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ika Wangi) Taiwan. Demi memburu pelaku yang dinilai telah melecehkan kampung halamannya, mereka menggelar sayembara.
“Siapapun yang bisa memberi informasi siapa pelaku, disertai bukti yang kuat, kita siap memberi hadiah satu juta rupiah.
Mempercepat pencarian, pria yang akrab disapa Krisna Adi ini juga memposting sayembara di media sosial Facebook. Lengkap dengan foto dan video karaoke porno yang diduga direkam melalui aplikasi online berbasis android, Smule tersebut.
Sekejab ribuan respon berdatangan dari para netizen. Ada yang menghujat, ada apula yang memberi informasi siapa oknum dua sejoli berhubungan intim sambil melantunkan lagu hits artis Banyuwangi, Wandra, yang berjudul ‘Ngobong Ati’.
“Setelah bukti kongkrit pelaku kita dapat, akan kita laporkan ke Kepolisian,” tegasnya. Krisna bersama ratusan ribu anggota Ika Wangi di Taiwan berharap Pemerintah Daerah Banyuwangi juga segera merespon kasus ini. Harapannya, kedepan tidak ada lagi oknum atau pihak yang melecehkan Banyuwangi, baik melalui tradisi, kebudayaan maupun seni lokal.
“Tuntutan kami, pelaku bisa ditangkap. Karena perbuatannya sangat melecehkan Banyuwangi dan memproduksi video porno juga melanggar undang-undang
Seperti diberitakan sebelumnya, video porno karaoke lagu Using Banyuwangi gegerkan pengguna dunia maya setempat. Diduga adegan tak seronoh tersebut direkam melalui aplikasi online karaoke selular berbasis android ‘Smule’.
Dalam video terlihat jelas, muda-mudi pengguna akun Smule ‘IgorAgathSebasti’ tersebut berhubungan badan sambil melantunkan lagu ‘Ngobong Ati’ milik penyanyi Wandra.
Karena dalam rekaman terdengar keduanya berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa dialek Jawa Timuran yang juga biasa digunakan di Banyuwangi wilayah selatan