Kabar duka kembali tersiar dari Negeri Beton Hong Kong. Malam (01/05) sekira jam 19:00 waktu Hong Kong, seorang PMI Hong Kong asal Blitar Jawa Timur atas nama Katinem meninggal dunia usai pingsan saat menjalankan kegiatan dakwahnya di bawah jembatan Meifo Hong Kong. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, diperoleh keterangan beberapa saat sebelum dinyatakan meninggal dunia,
Katinem diketahui mengeluh sakit. Kemudian sempat meminum obat. Namun beberapa saat kemudian Katinem Jatuh Pingsan di tengah-tengah kegiatan Pesantren Jamiyah Nurul Burhan Meifo.
Mendapati kondisi yang demikian, teman-teman almarhumah spontan berusaha mencari pertolongan. Tidak lama kemudian tim rescue segera membawa almarhumah ke rumah sakit Meifo. Namun beberapa saat setelah dirawat di ICU, pihak rumah sakit menyatakan Katinem telah meninggal dunia.
Menurut penuturan Wanti, PMI yang kebetulan menyaksikan peristiwa tersebut menyatakan bahwa di hari kejadian tersebut, kondisi kesehatan almarhuman Katinem sedang tidak sehat. Sebelum datang ke tengah tengah jamaah Nurul Burhan, Katinem baru saja dari dokter. Kemudian saat di lokasi kejadian, pada saat Katinem merasa kondisinya drop,
almarhumah meminum obat dari dokter tempat dia berobat dalam kondisi belum makan. Tidak lama berselang, reaksi yang ditimbulkan justru membuat Katinem Jatuh pingsan.
Informasi kepergian Katinem menghadap haribaan Illahi beredar secara viral dengan cepat di media sosial. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari ribuan PMI dan pengguna media sosial yang mengetahui kabar tersebut. Innalillahi wainnailaihi Rajiun. Selamat Jalan Katinem.