Kamis, 05 Mei 2016

Ibu dan anak putrinya warga Kabupaten Blitar, Ditemukan Tewas Dirumah Tukang Servis Elektronik


 Ibu dan anak putrinya warga Kabupaten Blitar, Rabu siang ditemukan tewas di sebuah rumah seorang laki-laki yang bekerja sebagai tukang servis elektronik. Hingga saat ini pemilik rumah belum diketahui keberadaannya. Sementara polisi yang datang ke lokasi belum mengetahui motif dugaan pembunuhan ini.
Warga Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, siang tadi digegerkan dengan tewasnya Katiyem (47) beserta Indah Nursanti anaknya (18). Kedua korban ini meninggal di rumah yang dikontrak oleh Yudianto (45), warga Desa Ngoran Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kerabat korban yang mengetahui saudaranya meninggal, tak kuasa menahan tangis.
 
Kejadian itu diketahui, saat warga merasa curiga dengan aroma tidak sedap sejak tiga hari terakhir, yang berasal dari rumah kontrakan Yudianto. Setelah diperiksa, warga terkejut dua perempuan tersebut sudah bersimbah darah dan tergeletak di ruang tamu.
 
Warga kemudian melaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke pihak yang berwajib. Sementara, rumah kontrakan Yudianto sendiri, lokasinya berjauhan dengan pemukiman warga lainnya, sehingga membuat warga tidak mengetahui peristiwa pembunuhan terjadi.
 
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP polisi, kedua korban mengalami luka parah di bagian wajahnya, seperti bekas pukulan benda tumpul.
 
Sementara untuk Yudianto, hingga kini masih belum diketahui keberadaannya. Setelah olah TKP, polisi mengevakuasi kedua jasad ibu dan anak ini untuk dibawa ke rumah sakit , guna dilakukan visum. Hal ini diungkapkan AKBP Slamet Waluya , Kapolres Blitar.
 
Sementara dari hasil penyelidikan polisi, kedua korban yang merupakan warga Desa Kesamben itu, diduga terlibat pertengkaran dengan Yudi, saat berkunjung ke rumah kontrakan tersebut. Hingga kini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta melacak keberadaan Yudi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar