Ibu dan anak putrinya warga Kabupaten Blitar, Rabu siang ditemukan tewas di sebuah rumah seorang laki-laki yang bekerja sebagai tukang servis elektronik. Hingga saat ini pemilik rumah belum diketahui keberadaannya. Sementara polisi yang datang ke lokasi belum mengetahui motif dugaan pembunuhan ini.
Warga Desa Pagerwojo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, siang
tadi digegerkan dengan tewasnya Katiyem (47) beserta Indah Nursanti
anaknya (18). Kedua korban ini meninggal di rumah yang dikontrak oleh
Yudianto (45), warga Desa Ngoran Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Kerabat korban yang mengetahui saudaranya meninggal, tak kuasa menahan
tangis.
Kejadian itu diketahui, saat warga merasa curiga dengan aroma tidak
sedap sejak tiga hari terakhir, yang berasal dari rumah kontrakan
Yudianto. Setelah diperiksa, warga terkejut dua perempuan tersebut sudah
bersimbah darah dan tergeletak di ruang tamu.
Warga kemudian melaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke
pihak yang berwajib. Sementara, rumah kontrakan Yudianto sendiri,
lokasinya berjauhan dengan pemukiman warga lainnya, sehingga membuat
warga tidak mengetahui peristiwa pembunuhan terjadi.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP polisi, kedua korban mengalami luka parah di bagian
wajahnya, seperti bekas pukulan benda tumpul.
Sementara untuk Yudianto, hingga kini masih belum diketahui
keberadaannya. Setelah olah TKP, polisi mengevakuasi kedua jasad ibu dan
anak ini untuk dibawa ke rumah sakit , guna dilakukan visum. Hal ini
diungkapkan AKBP Slamet Waluya , Kapolres Blitar.