Senin, 11 April 2016

Pangarmatim Waspadai Kemungkinan Ada Ranjau di Lahan Terminal 3 Bandara Juanda

Pangarmatim Waspadai Kemungkinan Ada Ranjau di Lahan Terminal 3 Bandara Juanda
SURYA.co.id/Rorry Nurmawati
Pangarmatim Laksamana Muda TNI AL Darwanto. 
 SURABAYA - Proses pembangunan terminal 3 (T3) Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, hingga kini masih terus berlanjut. Lahan pembangunan yang akan dimulai pada tahun 2017 nanti, keluar dari wilayah militer.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto mengatakan, belum banyak mengetahui proses pembangunan T3. Sebab, lahan yang rencana akan dipakai untuk T3, di luar dari wilayah TNI AL.
"Saya masih belum mendapatkan laporan pastinya, tapi setahu saya lahan yang digunakan jauh di luar wilayah kami. Tepatnya di pinggir laut sana," kata Darwanto, 10 April 2016.
Meski pembangunan T3 tidak berada di lahan milik militer, namun Darwanto mengaku siap untuk membantu proses pembangunan. Dalam hal ini seperti proses pembersihan ranjau yang diduga tersebar di bibir laut.
"Kalau benar ada ranjaunya, kami siap membantu. Sama seperti pembangunan jembatan Suramadu dulu, waktu itu ada ranjau yang tidak sengaja terkena beton jembatan. Hasilnya mengakibatkan bunyi ledakan yang luar biasa, hal seperti ini jangan sampai terulang kembali," jelas Darwanto.
Darwanto menjelaskan, pembangunan T3 nantinya berada di luar wilayah militer. Yang secara tidak langsung berdekatan dengan bibir laut di daerah Sedati.
Namun, Darwanto masih belum bisa memastikan lahan yang dipergunakan nantinya terlepas dari wilayah militer atau tidak.
"Sejauh ini, saya rasa pembangunannya tidak menempati wilayah kami, tapi lebih mendekati wilayah masyarakat pesisir laut," jelas Darwanto. 

sumber : surya.co.id
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar