Minggu, 17 April 2016

Mahasiswi Tewas Tersambar Kereta Api

 
Berita Ponorogo JOMBANG
Seorang mahasiswi di Jombang tewas tertabrak kereta api. Tubuh korban terlempar hingga 15 meter dari tempat kejadian. Korban sempat dicegah polisi cepek penjaga perlintasan kereta api tak berpalang pintu tersebut, namun tidak mendengarkan, sehingga korban tewas seketika dan sepeda motornya hancur saat kereta melintas.Jasad korban kecelakaan kereta api telah tergeletak di pinggir sungai dievakuasi warga dari sungai. Posisi jasad korban sekitar 15 meter dari tempat kejadian kecelakaan di Dusun Gondekan, Desa Jabon Kecamatan Jombang. Warga sekitar TKP berdatangan untuk mengenali identitas korban. Dari identiftas korban, polisi mendapatkan kartu tanda penduduk milik korban, atas nama Ipung Prastiwi (22) warga Dusun  Kedungrejo Desa Tanjung Gunung Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Kondisi korban hancur pada bagian belakang, mulai dari kepala hingga punggung. Sardi, saksi mengatakan, kecelakaan terjadi pada saat korban mengendarai sepeda motor dari arah selatan tanpa memperhatikan kereta api yang akan lewat. Tiga orang polisi cepek yang menjaga perlintasan berusaha mencegah korban menyeberang rel kerata api, namun gagal. Akibatnya korban tertabrak kereta api rapih Doho jurusan Blitar - Surabaya. Korban dan motor korban terlempar dan mengenai becak yang tengah parkir.Berita Ponorogo
 Berita Ponorogo
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi sepeda motor korban ke Satlabtas Polres Jombang. Sementara jasad korban dievakuasi ke RSUD Jombang untuk divisum. Perlintas kereta api ini berada di jalur padat lalu lintas, karena merupakan jalur alternatif  dari Jombang menuju Kediri. Sayangnya, jalur alternatif ini tidak dipasang palang pintu kereta api. Hanya warga yang secara sukarela menjaga saat tertentuBerita Ponorogo
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar