Diduga Lengah, Kolam Renang Novotel Telan Nyawa 2 Bocah SD

Diduga akibat lengahnya pengawasan, dua bocah bersaudara tewas tenggelam saat bermain di kolam renang sebuah hotel berbintang di kawasan Ngagel Surabaya. Peristiwa tersebut sedianya terjadi Sabtu siang hari, dan baru dilaporkan kepada pihak kepolisian pada sore harinya oleh pihak manajemen. Keceriaan Widiatara Agustin tak bisa lagi dirasakan pasangan Wingan dan Widarti.  Anak bungsu dari tiga bersaudara yang masih berusia 7 tahun ini terbujur tak bernyawa.  Siswi Sekolah Dasar Negeri Ngagel Rejo VII Surabaya ini, adalah satu dari dua korban tenggelam di kolam renang Novotel. Korban bersama  saudara sepupunya Ambek, berusia 8  tahun ini ditemukan mengambang saat bermain di kolam renang hotel. Informasi yang dihimpun. korban Ambek bersama orang tuanya, diketahui bernama Winarti, yang tinggal di Balikpapan, Kalimantan ini tengah berlibur di Surabaya dan menginap di hotel kawasan Ngagel tersebut sejak Jumat kemarin. Orang tua korban Ambek yang masih tante dari Widiarti mengajak putri Wingan, untuk berenang di kolam renang hotel yang lokasinya tak jauh dari rumah orang tua Widiarti di kawasan Lumumba dalam gang II Surabaya. Saat kejadian, diduga kedua korban menceburkan diri, tanpa pengawasan keluarga maupun pihak hotel. Widiarti dan Ambek ditemukan tewas mengambang, setelah salah seorang staff hotel kebetulan melewati tempat itu dan melihat kondisi kedua bocah itu. Pihak keluarga sendiri masih berupaya meminta rekaman circuit closed television (CCTV) dari pihak hotel guna mengetahui penyebab pasti peristiwa naas ini. Sementara. peristiwa yang diketahui terjadi sekitar pukul 2 siang ini, baru dilaporkan pihak kepolisian sore hari sekitar 4 jam setelah kejadian. Pantauan Jtv di lokasi, Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya tengah mencari bukti tambahan di lokasi hotel sekitar pukul 10 malam. Pihak manajemen Novotel sendiri, belum memberikan pernyataan resmi, terkait peristiwa naas tersebut. Rencananya, pasca pemberian santunan setelah pemakaman korban Widiarti, klarifikasi akan dilakukan. Sementara jenasah Ambek yang tengah disemayamkan di RSAL, akan dibawa menuju Balikpapan Kalimantan