Seorang anak berusia delapan tahun dilaporkan hilang setelah terseret gelombang di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Cilacap, Jawa Tengah. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban yang merupakan warga Jalan Kenanga, Desa Bunton RT 03/RW 04, Kecamatan Adipala, Cilacap, sedang bermain di Pantai Sodong bersama teman-temannya, Yatiningsih (14), warga Jalan Kenanga, Desa Bunton RT 03/RW 04, dan Wisnu Aji (15), warga Desa Adipala RT 05/RW 03.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, peristiwa nahas yang dialami korban atas nama Glen Alensky bin Yatin Ismanto itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB,” kata Koordinator Badan “Search and Rescue” Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Senin (25/4).
Saat asyik bermain dan mandi di Pantai Sodong, kata Mulwahyono tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menyeret tubuh korban ke tengah hingga akhirnya tenggelam. Sedangkan Yatiningsih dan Wisnu Aji selamat.
Salah seorang warga Desa Karangbenda RT02/RW04, Kecamatan Adipala, Sabar (50), berusaha menolong namun tubuh korban sudah menghilang.
Oleh karena itu, Sabar bersama Yatiningsih dan Wisnu Aji melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Adipala yang diteruskan ke Basarnas Pos SAR Cilacap.
“Setelah menerima laporan tersebut, kami segera memberangkatkan satu SRU (Search Rescue Unit) Pos SAR Cilacap menuju lokasi kejadian dengan dilengkapi alat pertolongan di air termasuk sepeda motor trail,” ujarnya.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, kata dia, operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Sodong juga melibatkan personel Polsek Adipala, Koramil Adipala, dan potensi SAR lainnya serta dibantu warga sekitar dan keluarga korban.
Hingga Senin (25/4) malam korban belum ditemukan. Operasi pencarian korban dihentikan sementara dan baru akan dilanjutkan Selasa (26/4) pagi.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa gelombang tinggi melanda perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir akibat pengaruh kecepatan angin.
Bahkan, kata dia, tinggi gelombang 2,5-4 meter masih berpeluang terjadi di pantai selatan Jateng-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY dalam beberapa hari ke depan.
“Oleh karena itu, kami mengimbau wisatawan yang mengunjungi pantai untuk tidak berenang terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu,