Polres Bandara Soekarno-Hatta menangkap AJ (33), operator traktor gerobak di Bandara Soekarno-Hatta atas pencurian modus bobol paket ekspedisi. Tersangka mencuri 3 unit handphone yang terdapat dalam paket ekspedisi yang dikirim menggunakan pesawat Garuda GA 204.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Royce Hari Langie mengatakan, pihaknya menangkap tersangka setelah mendapatkan laporan dari pihak ekspedisi pada 6 April lalu.
"Kami menerima laporan dari pihak PT Tiki JNE yang melaporkan bahwa ada salah satu dari 7 paket yang dikirim ke Jakarta ke cabang PT Tiki JNE Yogyakarta, dalam keadaan rusak dan isi daripada paket tersebut berkurang," jelas Royce dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (29/4/2016).
Barang yang hilang dalam paket tersebut, yakni 1 unit iPhone 6S, 1 iPhone 6S Plus dan 1 unit Xiaomi Redmi 3. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan penyelidikan.
Setelah dilakukan pengusutan, aparat Polres Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta dapat menangkap pelakunya, yakni AJ. AJ ditangkap beberapa waktu lalu.
"Tersangka AJ ini adalah operator traktor gerobak dari gudang Garuda ke pesawat GA 204 dan saat itu sedang membawa cargo untuk rute Bandara Sokarno-Hatta ke Yogyakarta," imbuh Royce.
Foto: Tersangka 4 orang (Istimewa)
|
Sementara Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Mirzal Maulana mengungkap, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa tersangka AJ melakukan pencurian tersebut pada 16 Maret 2016 lalu.
"Tersangka saat itu bertugas membawa cargo dari gudang Garuda ke pesawat Garuda GA 204, kemudian dia mendapati ada 3 dus terjatuh dari paket tersebut," ujar Mirzal.
Barang tersebut kemudian dipungut oleh tersangka, lalu menaruhnya di samping kanan setir. Setelah itu, tersangka memuat cargo tersebut ke pesawat.
"Tetapi tersangka tidak pernah melaporkan barang tersebut ke petugas sekuriti," imbuhnya.
Setelah menguasai barang tersebut, tersangka kemudian menjualnya kepada penadah berinisial K yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
"Tersangka K kami tangkap di sebuah restoran cepat saji di Slipi, Jakarta Barat," imbuhnya.
Dari keterangan K, diketahui bahwa 3 unit handphone yang dicuri AJ itu telah terjual ke pihak lain. Satu unit iPhone 6S dan 1 unit iPhone 6S Plus berhasil disita dari pembeli di Jambi dan Jakarta Selatan. Dua haphone tersebut telah disita polisi sebagai barang bukti, sementara 1 HP lainnya masih dilacak