Zina merupakan salah satu dosa besar yang banyak dilakukan oleh orang
saat ini akibat pengaruh pergaulan buruk dan bentuk siksaan Allah SWT
bagi pezina telah tercantum dengan jelas dalam Al-Qur’an. Bagi seorang
pezina telah disiapkan baginya siksaan yang amat pedih diakhirat kelak.
Bagaimana siksaan bagi seorang pezina?
Dalam QS. Al-Isra ayat 32 telah dijelaskan bahwa seseorang harus
menjauhi perbuatan yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam perbuatan
zina karena zina merupakan salah satu dosa besar yang memiliki azab
pedih kelak di akhirat nanti. Salah satu perbuatan yang dapat
menjerumuskan manusia dalam zina adalah pacaran, tetapi saat ini banyak
remaja yang telah membudayakan pacaran dan bahkan bagi remaja yang tidak
pacaran dianggap tidak laku dan tidak mengikuti perkembangan zaman.
Pemikiran inilah yang dapat merusak keimanan dan ketaqwaan kita kepada
Allah SWT karena tipu daya setan sangat dahsyat. Selain itu dalam QS.
Al-Furqan ayat 68-70 juga telah dijelaskan bahwa bagi manusia yang
melakukan perbuatan dosa akan mendapat siksaan dan adzab yang berlipat
ganda baginya di hari kiamat nanti dan dia akan kekal dalam keadaan
terhina kecuali jika dia bertaubat dengan sungguh-sungguh. Inilah salah
satu azab bagi pezina di neraka kelak.
Siksaan lain yang akan diterima oleh seseorang yang melakukan zina
adalah didera atau dirajam dengan batu sebanyak 100 kali dengan kejam di
depan sekumpulan orang-orang muslim. Hukuman ini merupakan hukuman yang
dilaksanakan di dunia, hukuman ini diterapkan di daerah Aceh tetapi
sayangnya di daerah Indonesia lainnya belum
diterapkan hukuman ini
sehingga dari tahun ketahun semakin banyak orang yang melakukan zina
akibat pengaruh pergaulan dan juga film-film porno yang marak dipasaran.
Sebagian besar ulama menganjurkan untuk dilaksanakan hukuman rajam bagi
seorang muslim yang telah melakukan dosa zina yaitu dilempari dengan
batu sampai mati, tetapi jika pezina itu tidak bertaubat maka kelak
diakhirat akan mendapat cambukan dari api neraka.
Dalam kitab zabur juga telah dijelaskan bahwa hukuman bagi para pezina
adalah kemaluan mereka digantung kemudian akan dicambuk dengan besi
diakhirat kelak, sehingga para pezina itu akan melolong kesakitan.
Rosulullah juga bersabda bahwa seseorang yang sedang melakukan dosa zina
maka baginya tidak ada keimanan dalam dirinya sehingga sebagai umat
muslim sudah seharusnya kita menjauhi hal-hal yang dapat menjerumuskan
kita kedalam dosa zina. Azab bagi pezina mata sama halnya dengan adzab
pezina badan yaitu mendapat siksa yang amat pedih. Selanjutnya
Rosulullah juga menerangkan bahwa jika seorang sedang berzina maka
keimanan itu seperti payung yang ada diatasnya dan jika dia berhenti
dari perbuatan dosa itu maka keimanannya kembali pada dirinya, hadits
ini telah diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim telah dijelaskan bahwa
seorang muslim yang berzina atau minum-minuman keras maka Allah akan
mencabut keimanannya seperti melepas baju dari dirinya. Selain itu, ada
tiga golongan yang tidak diajak bicara oleh Allah SWT kelak diakhirat
yaitu seorang pezina, raja yang berdusta, dan orang miskin tetapi
sombong. Seorang pezina masuk dalam golongan orang yang tidak diajak
bicara oleh Allah kelak diakhirat nanti dan tidak akan disucikan
baginya.
Sungguh celaka bagi seorang muslim yang terjerumus dalam perbuatan zina
karena zina merupakan dosa yang amat kejam. Sebagai seorang muslim
hendaknya kita selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada
Allah SWT dan selalu berdoa kepada Allah agar terjaga dari semua
perbuatan yang dapat menjerumuskan kita kedalam perbuatan zina. Demikian
informasi seputar bentuk siksaan Allah SWT bagi pezina yang dapat
menjadi gambaran setiap muslim betapa pedihnya siksa bagi seorang
pezina.
Sumber: Kumpulanmisteri.com