Senin, 01 Februari 2016

Kasus Kematian Eka Suryani Penuh Dengan Teka Teki


Kasus Kematian Eka Suryani Penuh Dengan Teka Teki, Organisasi Harus Turun Tangan - Kasus kematian Eka Suryani TKW Hongkong asal Malang masih menjadi teka - teki besar yang belum terselesaikan dengan baik. Eka Suryani sebelumnya selalu mengeluh akan tindakan kasar majikan yang suka memukul dan menampar. Hal ini dia sampaikan kepada temannya melalui percakapan WhatsApp dengan bukti foto-foto lebam akibat pukulan dan tamparan.
Eka Suryani di kabarkan meninggal di Fujian Tiongkok saat mengikuti majikannya berlibur ke kampung halaman. Alasan yang diberikan majikannya karena kedinginan saat mandi, namun juga beredar rumor kalau kalau penyebab kematiannya adalah karena sengatan arus listrik.
Kondisi saat meninggal yang dalam keadaan mandi dan memegang gagang sower, perlu penyelidikan lebih lanjut. Eka Suryani ditemukan meninggal dunia oleh keluarga majikannya di dalam kamar mandi pada Minggu (24/1) sekira jam 03:30 dini hari waktu Fujian Tiongkok.

Eka Suryani berangkat ke Hong Kong 24 Juni 2015 melalui PPTKIS PT Surabaya Yudha Cipta Perdana. Agen AIE dalam surat tertulisnya menyatakan akan bertanggung jawab atas pengurusan pemulangan jenazah Eka.
 
 
Bukan masalah pemulangan Jenazah saja yang harus di usut tapi juga tindak kekerasan yang dilakukan majikannya dengan bukti-bukti real di bawah ini.
Bukti-bukti berikut berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber media sosial termasuk dari akun salah seorang temannya bernama Tri Winarsih. Dengan harapan ada kejelasan dan pengusutan perkara terkait bukti-bukti di bawah ini. Semoga penyelidikan terhadap Eka Suryani tidak berhenti sampai pemulangan jenazah, sebarkan artikel ini agar menjadi perhatian khusus pihak terkait dengan bukti-bukti dibawah ini.
Foto percakapan WhatsApp Eka Suryani

Foto percakapan WhatsApp Eka Suryani

Foto percakapan WhatsApp Eka Suryani

Foto percakapan WhatsApp Eka Suryani

Foto percakapan WhatsApp Eka Suryani

Foto percakapan WhatsApp Eka Suryani

Foto percakapan WhatsApp Eka Suryani

Tolong Bantu Sebarkan Kawan,Jangan Sampai Kasus serupa Terjadi pada Teman - teman BMI yang lain.
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar