Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo mengembangkan kasus korupsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo. Setelah menetapkan empat tersangka pekan lalu, kini penyidik membidik belasan calon tersangka lainnya.
“Siapa yang terlibat kita libas. Lebih dari satu (satker) yang terkait dengan proyek itu. Bukan RSUD saja, kan RSUD yang ketempatan yang mengelola. Pokoknya siapa saja yang terkait dengan pelelangan, atau lainnya siapa-siapa saja.Beri kesempatan proses penyidikan, ini kalau dikejar terus repot,” kata AKP Hasran, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Kamis(19/2/2015).
Menurut perwira polisi berdarah Makasar ini, pihaknya sudah mengantongi 14 nama lagi yang patut diduga dalam kasus itu. Mulai dari yang ikut rapat,yang turut serta bahkan kelompok penggembira pun tidak luput dari incaran
polisi.
“Lebih dari 14 orang, patut diduga banyak. Yang ikut rapat-rapat, yang melakukan, yang turut serta, kelompok penggembira, pokoknya kita masukkan semua. Tidak ada urusan. Untuk penggembira biar mereka nanti ngomong di
Pengadilan Tipikor,” imbuhnya.
Dari empat tersangka yang sudah ditetapkan, Hasran masih belum mau membuka jati diri mereka, pun asal Satker mereka. “Yang jelas bukan dari RSUD saja, yang terkait pembangunanlah. Kita tidak sebutkan (dulu) karena punya kode etik,” kelitnya.
Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) jilid II ini juga dijanjikan akan segera dikirimkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo. Sedangkan untuk jilid I dengan tersangka Yuni Suryadi, mantan Dirut RSUD dan Koesnowo Pejabat Pembuat Komitmen(PPK), kini menunggu proses diadili di Pengadilan Tipikor, Surabaya.
Seperti diketahui, proyek pembangunan RSUD dr. Harjono menelan dana sebesar Rp40 miliar dari APBN tahun 2009, ditambah dari APBD II sehingga total Rp118 miliar. Proyek tersebut dikerjakan secara multiyears hingga 2011 lalu, dan setelah dilakukan penghitungan diperkirakan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp3,5 miliar.
Dugaan korupsi pembangunan RSUD dr.Hardjono Sudigtomarto tidak hanya dibidik dalam penyimpangan pembangunan fisiknya saja, melainkan juga ada dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang langsung ditangani oleh KPK.
Sebab untuk TPPU ini, melibatkan bos PT. Duta Graha Indah(DGI), Nazaruddin, mantan bendahara umum DPP Demokrat, sebagai pelaksana mega proyek di RSUD tersebut. Yang sangat mencolok dari pembangunan gedung itu adalah rencana bangunan 6 lantai untuk ruangan Irna dan Gakin, ternyata baru dibangun 4 lantai dan pembangunannya pun sudah mandek
Baca juga: Polres Ponorogo gelar perkara korupsi RSUD Harjono
Jumat, 27 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video