SUKABUMI - Adanya informasi warga Kebonpedes, Sukabumi, yang berangkat dan gabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS, nampaknya sudah sampai ke telinga Bupati Sukabumi, Sukmawijaya.Dengan kejadian ini, Sukma pun mengaku telah gagal melakukan pembinaan kepada warganya."Oh iya, saya juga sempat dengar itu. Ini menjadi bukti kita gagal dalam melakukan pembinaan. Meskipun diakui telah melakukan pembinaan kepada masyarakat secara maksimal," ujar Sukmawijaya kepada Radar Sukabumi (grup JPNN), kemarin (23/2).Sukmawijaya mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, dan juga para ulama setiap wilayah. Karena hal itu merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya Pemkab Sukabumi.Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri menambahkan, kejadian masuknya warga Sukabumi pada kelompok radikal ISIS terjadi bukan pada wilayah hukumnya, melainkan di wilayah hukum polres Sukabumi Kota, yakni di Kecamatan Kebonpedes.Namun demikian, pihaknya sudah jauh-jauh hari melakukan upaya pencegahan, dengan mendeklarasikan penolakan ISIS di Sukabumi."Namun kami tetap mewaspadainya, khawatir ISIS masuk di Sukabumi. Seluruh Kapolsek sudah kita perintahkan, untuk melakukan pendeteksian secara dini. Semoga saja tidak ada yang masuk pada ajaran radikal itu," singkatnya.Di tempat terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Sarifudin, mencurigai adanya gerakan ISIS yang mulai menyebar pahamnya dan merekrut anggota baru di wilayah Sukabumi.jpnn.com
Selasa, 24 Februari 2015
Load disqus comments

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Add caption Terkait keputusan Presiden Jokowi yang akan memulangkan semua TKI dari beberapa negara yang di ketahui banyak memperkerjak...
-
info me MALANG - Sungguh tak tau malu, Ini adalah kisah seorang ibu rumah tangga di Dusun Baran Nongkosewu, Desa Karangnongko, Kecama...
-
Keberanian Ade Tri Laksono (26) patut menjadi pelajaran. Warga Kebonsari Gang VI A No. 7 Surabaya ini berhasil mengusir 4 kawanan pencur...
-
info media JOMBANG - Bukannya sibuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi usai dinyatakan lulus, belasan remaja di Kabupaten ...
-
info media Personil unit reskrim Polsek Perdagangan, mengamankan Ismet Banja (18), satu dari sejumlah remaja yang melakukan aks...
-
PONOROGO - Puluhan warga menggerebek lima remaja yang diduga menggelar pesta seks di kawasan proyek pembangunan waduk di Ponorogo, Jawa...
-
Presiden Jokowi Siap Blokir Aplikasi Facebook, Whatsapp dan Juga Twitter - Sebuah kebijakan baru yang akan di terapkan Pemerintah Indon...
-
info media Sebut saja Ayu (nama samaran), TKW yang baru bekerja di Taiwan selama 6 bulan ini harus mengalami masalah berat dikaren...
-
Pulau Jawa bisa tenggelam? Orang akan menjawab skeptis, “ah tidak mungkin”. Namun jika kita berpijak pada pendapat para ahli kebumian ...
-
KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur akan menelusuri penyebab warna air sungai di Kecamatan Pesantren berubah menjad...
Diberdayakan oleh Blogger.
Pages
About
;
//]]>
;
')})});
//]]>
BERITA
ponorogo
Informasi
Berita Utama
News
TKI
Madiun
New
magetan
KISAH NYATA
EKONOMI
Jombang
cerita
kesehatan
malang
ngawi
polres ponorogo
tulung agung
aneh
manca
Samsung Galaxy
Trenggalek
Jember
jakarta
kediri
Banyuwangi
Blitar
karanganyar
pacitan
solo
Gaya Hidup
Surabaya
narkoba
nganjuk
wisata
Probolinggo
games
komputer
kuliner
pesilat
FPI
TNI
Tuban
Utama
mojokerto
Banjir
Ngebel
Ngrayun
Teroris
bali
gresik
jokja
madura
resep masakan
Abu Sayyaf
Garut
MP3
Malaysia
Medan
Pendidikan
Sejarah
Semarang
Sragen
banser
bantul
begal
bojonegoro
google
hongkong
jatim
jawa timur
judi
kecelakaan
klaten
olahraga
pasuruan
pelajar
peristiwa
psht
sampung
togel
trick blogger
trick mobile
video