Senin, 23 Februari 2015

Geram dengan Sikap Tony Abbott, SMASH Ajak Lempar Koin di Kedubes Australia


Pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit soal bantuan tsunami Aceh 2004 dianggap sangat tidak pantas diutarakan oleh seorang pemimpin negara. Apalagi, sikapnya yang membela dua terpidana mati kasus narkoba. Sebab, narkoba merupakan ancaman serius bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menyikap hal itu Solidaritas Masyarakat untuk Supremasi Hukum (SMASH) menyerukan dan mengajak seluruh masyarakat melemparkan koin di depan Kedubes Australia.

"Mulai hari Senin 23 Februari 2015 ketika melewati, melintasi di depan Kedubes Australia keluarkan koin dari saku dompet anda dan lemparkan koin di depan Kedubes Australia," kata Koordinator SMASH Heru Purwoko dalam siaran pers yang diterima metrotvnews.com, Minggu (22/2/2015).

Aksi ini kata dia sebagai bentuk kecaman atas pernyataan Tony dan sikap melawan bahaya narkoba. SMASH menilai langkah penegak hukum memberikan sanksi tegas kepada pengedar narkoba di tanah air dengan memberikan hukuman mati merupakan efek jera untuk siapa pun yang mencoba memasukkan narkoba ke Indonesia.

"Hukuman mati atau eksekusi mati terhadap beberapa terpidana kasus narkoba baik warga Indonesia maupun warga asing, yang telah dijalankan telah sesuai dengan standar hukum internasional. Pelaksanaan hukuman mati oleh Indonesia itu bukanlah masalah diplomatik, tetapi masalah penegakan hukum di Tanah Air terutama dalam memberantas peredaran narkoba," pungkas dia.

Dengan pelemparan koin itu, SMASH berharap bisa mengembalikan bantuan yang pernah diberikan Australia saat tsunami menghantam Aceh, Desember 2004 silam.

"Janganlah menjadikan pemberian bantuan kemanusiaan
untuk Aceh  tersebut diungkit kembali  untuk  dijadikan Intervensi hukum dan kedaulatan Indonesia. Memberikan bantuan kemanusiaan kok diungkit-ungkit dan coba dibarter dengan sesuatu," imbuh dia.


Sumber : metro new
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar